Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Perjalanan Tertatih, Berlatih, dan Terlatih Dawuda Alaihimas Sallam

6 Agustus 2024   16:08 Diperbarui: 24 Agustus 2024   15:06 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dawuda Alaihimas Sallam menerima penghargaan Best Opposite Asian Men's U20 Championship 2024. (Dokumentasi @nindyprisma)

Tepat sepekan lalu Selasa (30/7/2024), Jawa Pos Arena, Surabaya sontak riuh ketika nama Dawuda Alaihimas Sallam terdengar.

Pemain bernomor punggung 5 tersebut diumumkan sebagai penerima Best Opposite Asian Men's U20 Championship 2024.

Ada senyum yang terpancar dari andalan Timnas U20 Indonesia ini ketika menerima plakat penghargaan. Senyum kelegaan karena telah menuntaskan tugas dan mewujudkan target membawa Merah Putih finis di peringkat 4 Asian Men's U20 Championship 2024 sekaligus lolos ke panggung besar FIVB Men's U21 World Championship 2025.

 "Senang banget kami bisa melewati perjalanan ini. Semua pengorbanan kami bersama-sama bisa bawa (Indonesia) lolos ke Kejuaraan Dunia. Alhamdulillah juga saya bisa terpilih jadi Best Opposite," ujarnya Dawuda ditemui usai penyerahan penghargaan.

Apa yang dicapai timnas U20 Indonesia termasuk gelar individu yang diraihnya di akhir kompetisi jadi buah manis dari kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan pemain kelahiran 2005 ini.

Selama di Asian Men's U20 Championship 2024, Dawuda adalah salah satu pemain setral di timnas Indonesia. Dari 7 laga yang dimainkan timnas U20 Indonesia, Dawuda selalu masuk dalam starting six yang diturunkan Li Qiujang.

Bermain di seluruh laga Indonesia, dia mengemas 88 attack point, 7 block point, dan 6 serve aces untuk skuad muda Indonesia.

Pencapaian yang ditorehkan Dawuda Alaihimas Sallam di Asian Men's U20 Championship 2024 tentu tidak datang begitu saja. Sebelum dia dan rekan-rekannya di timnas U20 Indonesia berhasil mengantongi tiket lolos ke FIVB Men's U21 World Championship yang telah lama dinantikan sejak 35 tahun lalu, perjalanan panjang dilewati pemain satu  ini.

Dari proses seleksi untuk masuk ke dalam skuad Jakarta Garuda Jaya, mengarungi ketatnya persaingan Proliga 2024 hingga akhirnya mampu membuktikan diri dengan prestasi menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos semifinal Asian Men's U20 Championship.

Bagi Dawuda persaingan di level kompetisi Proliga bukan jadi yang pertama. Bergabung dengan Jakarta LavAni Allo Bank, Dawuda mengarungi musim pertamanya pada 2023. Namun kisahnya dengan Jakarta Garuda Jaya di musim 2024 ini tentu punya arti istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun