Dramatis...
Jadi kata yang tepat untuk menggambarkan duel ketat yang terjadi di grandfinal Proliga 2024 antara tim putri Jakarta BIN versus Jakarta Electric PLN yang berlangsung Sabtu (20/7/2024). Dihadapan ribuan pasang mata di Indonesia Arena laga yang berlangsung fullset tersebut berakhir dengan lahirnya juara baru.
Jakarta BIN yang dimotori oleh pemain bintang yang musim lalu membela klub Korea, JungKwangJang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi mendominasi jalannya laga dan mulus memimpin dengan 2-0 (25-21, 25-20). Hanya butuh satu set untuk meraih gelar jawara di musim Proliga 2024 ini.
Unggul 21-16 di set 3, rasanya laga pamungkas ini akan berakhir dengan 3-0. Namun, seperti layaknya laga penentu, tidak semua sejalan sesuai prediksi. Satu set yang dibutuhkan Jakarta BIN untuk menutup laga dengan kemenangan justru jadi awal kebangkitan Jakarta Electric PLN.
Berawal dari serangan Marina Markova yang mengubah skor menjadi 17-21, pelan tapi pasti Electric PLN mengejar ketertinggalan mereka. Rapatnya block dan gigihnya Tisya Amallya dkk melakukan penyelamatan bola membuat Electric PLN menemukan momentum untuk menyamakan kedudukan 21-21. Jakarta BIN bahkan hanya mampu menambah 1 poin dan akhirnya menyerah di set 3 dengan 22-25.
Momentum kebangkitan Electric PLN terus berlanjut hingga set 4. Anak asuh pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai ini bahkan berhasil memaksa laga berlanjut ke set 5 setelah menutup set 4 dengan kemenangan 21-25.
Pertarungan super ketat terjadi di set 5. Jakarta Electrik PLN hanya butuh 1 angka untuk mengunci gelar juara ketika kedudukan 14-12. Sayangnya, laga tidak segera bisa mereka tuntaskan karena momentum justru balik berpihak pada Jakarta BIN yang berhasil menyamakan angka 14-14.
Tangis bahagia pecah di kubu Jakarta BIN usai spike keras Megawati Hangestri tak mampu diblock dengan sempurna oleh Putri Andya. Pertandingan pamungkas Proliga 2024 putri melahirkan Jakarta BIN sebagai juara baru usai menang 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15).
Pelatih Jakarta BIN yang juga berasal dari Thailand, Danai Sriwacharamaytakul mengapresiasi perjuangan anak asuh dan kompetitornya.