9 Desember 2019
Philsport Arena, Pasig menggelegar. Supporter tuan rumah Filipina bersorak kala spike keras Frances Molina menghujam lapangan tim voli putri Indonesia. Skor berubah 12-14.Â
Tinggal 1 angka lagi, Filipina akan mengakhiri puasa gelar mereka di SEA Games. Satu angka yang tak pernah jadi milik mereka.Â
Berawal dari spike Megawati Hangestri, Indonesia mendekat 13-14. Setelahnya floating service middle blocker muda andalan, Shella Bernadetha sukses merusak receive Filipina yang berujung pada variasi serangan mereka yang tak bisa berjalan mulus.
Puncaknya ketika duet blocker Filipina, tak mampu secara sempurna menahan spike Megawati Hangestri. Block out. Skor akhir 3-2 (25-20, 24-26, 25-15, 20-25, 16-14).
Tuan rumah gagal berpesta, karena medali perunggu di cabor voli indoor putri itu akhirnya terukir atas nama timnas kita. Indonesia.Â
***
Tiga tahun berselang, duel antara tim voli putri Indonesia versus Filipina akan kembali terjadi. Lagi-lagi di perebutan medali perunggu SEA Games 2021, Hanoi, Vietnam.
Untuk sampai ke pertandingan perebutan medali perunggu, jalan berliku harus dihadapi Amalia Fajrina dkk.
Bagaimana tidak. Mereka sempat masuk dalam daftar tim yang tidak diberangkatkan ke SEA Games tahun ini. Sebelumnya, Kemenpora hanya mengirimkan tim bola voli indoor putra dan voli pantai putra dan putri. Sedangkan voli indoor putri tidak disertakan pada event dua tahunan itu.