Konflik Rusia dan Ukraina yang memanas selama beberapa bulan belakangan ini akhirnya mencapai puncak kala Presiden Rusia, Vladimir Putin memutuskan melakukan operasi militer ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Operasi militer atau invasi tersebut menyentak dan menjadi pusat perhatian masyarakat dunia. Sebagian besar tentu saja merespon keras aksi Rusia dan berharap invasi yang dilakukan tidak berlangsung lama, apalagi sampai memicu Perang Dunia III.
Negara-negara yang tidak senang dengan apa yang dilakukan Rusia pun segera mengambil sikap dengan memberikan sanksi ekonomi dan sosial pada negara yang terkenal dengan julukan Beruang Merah tersebut.
Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina juga ternyata menjalar pada dunia olahraga. Beberapa negara yang dijadwalkan jumpa pemain dan tim nasional Rusia di cabor tertentu langsung menyatakan keengganannya bermain.
Tak hanya itu, beberapa event olahraga yang tahun ini seharusnya digelar di Rusia seperti final UEFA Champions League di Saint Petersburg dan gelaran Formula 1 di Sochi batal dilaksanakan dan akan dipindah ke venue lain.
Lantas bagaimana nasib event bola voli yang beberapa di antaranya juga akan dilaksanakan di Rusia tahun 2022 ini?
3 Klub Eropa Menolak Bertandang ke Rusia
Pada 25 Februari 2022 atau satu hari usai invasi Rusia ke Ukraina, ada 3 klub voli papan atas Eropa yakni Sir Safety Perugia dan Vero Volley Monza asal Italia dan Zaksa Kedzierzyn-Kozle dari Polandia yang menyatakan keengganannya untuk menjalani laga tandang ke markas klub voli Rusia. (Sumber: Worldofvolley)
Ketiga klub putra tersebut juga meminta Konfederasi Bola Voli Eropa (CEV) untuk menggelar pertandingan di lokasi netral.
Awal Maret ini CEV memang akan melaksanakan pertandingan perempatfinal CEV Champions League dan semifinal CEV Cup dengan format pertandingan memainkan laga kandang-tandang.