Jumpa lagi...
Waduh gak terasa ya udah hampir satu tahun tidak nambah tulisan di akun ini. Satu tahun yang hampa karena semua kompetisi olahraga termasuk voli dibatalkan atau ditunda.
Yah, saya yang cuma penonton dan supporter aja hampa, bagaimana atlet yang selama satu tahun ini gak berkompetisi ya?
Tapi di tengah keterbatasan gerak karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi di hampir seluruh negara, beberapa federasi olahraga akhirnya mencari cara agar kalender kompetisi di tahun 2021 ini bisa terlaksana.
Salah satu kompetisi voli yang akhirnya kembali hadir di tahun ini adalah Volleyball Nations League 2021. Alhamdulillah akhirnya saya punya alternatif tontonan lainnya selain film dan serial.
Keputusan FIVB untuk menggelar kembali Volleyball Nations League 2021 (VNL 2021) tentunya dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk penyesuaian format kompetisi yang dalam kondisi normal (gak pandemi maksudnya) di setiap minggunya akan main di beberapa negara.
Hasilnya, Kota Rimini di Italia terpilih sebagai tuan rumah tunggal penyelenggaraan VNL 2021 yang berlangsung mulai 25 Mei hingga 25 Juni 2021 untuk putri dan 28 Mei sampai 27 Juni 2021 untuk putra.
Kompetisi juga dilakukan dengan sistem bubble sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Jadi, selama VNL 2021, sebanyak 16 tim putra dan 16 tim putri akan bertanding secara bergantian dalam selang waktu 3 hari. Lapangan yang digunakan hanya 2 dengan komposisi 1 lapangan hanya diperbolehkan melaksanakan 4 pertandingan per hari.
Setiap pemain dari masing-masing tim peserta wajib melakukan tes PCR per 4 hari sekali. Mereka harus mengantongi hasil negatif sebelum akhirnya bisa kembali masuk ke dalam bubble.
Bagi pemain dari tiap tim yang datangnya menyusul di tengah kompetisi, pihak FIVB mewajibkan pemain yang bersangkutan untuk menunjukan hasil PCR negatif saat berangkat menuju Rimini dan melakukan tes PCR begitu sampai. Setelahnya wajib juga melakukan isolasi mandiri selama 72 jam (3 hari) terhitung sejak hari kedatangan.