Tim putri Bank Jatim merebut gelar Juara PGN Livoli Divisi Utama 2017. Di partai Final yang berlangsung di hadapan 3000 penonton yang memadati GOR Dimyati Tangerang pada Minggu (9/12/2017), Bank Jatim mampu menundukkan PGN Popsivo Polwan dengan skor telak 3-0 (25-22, 25-21, 25-18).
Kekalahan dari PGN Popsivo Polwan di babak penyisihan pul Q nampaknya benar-benar dijadikan pelajaran berharga bagi Bank Jatim. Turun dengan skuad inti yang dihuni sederet pemain senior dan junior seperti Rianita Panirwan, Novia Andriyanti, Megawati Hangestri, Yolana Betha, Faiska Dwi Latri, Asih Titi Pangestuti, dan libero Yulis Indah Yani, tim Bank Jatim tampil menawan dan mampu memanfaatkan kelemahan lawan.
"Popsivo tidak mempunyai quickerandal. Blockkami hari ini bagus, bisa mematikan Amalia (Fajrina). Secara keseluruhan, kami bermain bagus," ungkapnya.
Tak hanya solid dalam bertahan dan meredam serangan lawan, Bank Jatim juga mengandalkan duet Rianita Panirwan dan Megawati Hangestri yang smesh-nya tak mampu dibendung dan membuat Popsivo Polwan tak berkutik.
Di kubu berbeda, Asisten pelatih PGN Popsivo Polwan, Ayip Rizal mengungkap bahwa penerimaan bola pertama yang kurang baik menjadi faktor mudahnya pemain lawan membaca serangan Popsivo.
"Kami gagal di receive(terima bola servis). Ketika receive gagal, maka tidak ada serangan yang mematikan buat lawan. Serangan kami juga terbaca. Beberapa pemain kita juga baru merasakan masuk final. Mental juga berpengaruh di sini," ungkapnya.
Meski menorehkan hasil minor, keberhasilan PGN Popsivo Polwan menjadi runner-upPGN Livoli Divisi Utama 2017 patut diapresiasi, terutama mengingat tim asuhan Dwi Sari baru kembali menyicipi Livoli Divisi Utama setelah promosi dari Divisi Satu. Sedangkan, bagi Bank Jatim raihan Juara Livoli Divisi Utama 2017 adalah yang keenam kalinya untuk tim yang bermarkas di Surabaya ini. Sebelumnya Bank Jatim pernah meraih gelar serupa pada tahun 2008, 2010, 2012, 2013, dan 2014.
Dari perebutan gelar Juara Ketiga, tim putri TNI AU masih terlalu tangguh bagi Petrokimia Gresik. TNI AU yang gagal mempertahankan gelar Juara mampu menundukkan Petrokimia dengan skor 3-1 (22-25, 25-17, 25-20, 25-15).
Sementara itu, dua tim putri harus rela terdegradasi ke Livoli Divisi Satu tahun 2018. Kedua tim tersebut adalah Mabes TNI dan Vita Solo. Mereka hanya mampu finish di peringkat 7-8 klasemen akhir perebutan peringkat 5-8 PGN Livoli Divisi Utama 2017.
Vita Solo sebenarnya memiliki kans untuk bertahan di Divisi Utama, jika saja mampu memenangi pertandingan melawan TNI AL. Sayangnya, Dety Fitriana dkk justru kalah 1-3 (16-25, 21-25, 25-23, 23-25) dan gagal lolos dari lubang jarum degradasi karena kalah selisih rasio angka dengan Alko Bandung. (ndy)