Kebakaran sepertinya sudah bukan rahasia umum dikawasan padat penduduk ibukota Jakarta.Api dengan mudah menyambar dan menghanguskan rumah penduduk yang rata rata terbuat dari material mudah terbakar.Apalagi musim kemarau sekarang dengan hembusan angin yang datang maka lengkaplah penderitaan warga me3nyaksikan sijago merah meluluh lantakkan apa yang ada.
Di beberapa titik terlihat asap mengepul akibat adanya bara yang belum tersentuh api seperti yang penulis lihat dikawasan sisa kebakaran selasa (22 /8)di Pondok bambu Jakarta timur.Sedikitnya 140 rumah hangus digulung keganasan si jago merah.Lokasi seluas 6000 meter itu dikenal tanah tak bertuan menurut warga yang berhasil ditemui.Bengkel mebel berdiri yang memasok untuk furnitur dan properti pameran mudah ditemui disitu.
,,Saya habis ,pak kata Siti pemilik bengkel mebel yang memasok untuk pameran sambil duduk dibangku kayu depan rumah warga diseberang jalan.Matanya nanr menatap bekas tempat usahanya dimakan api.
Kalau saya busa dan banyak juga bahan lainnya terbakar ,Nek Leha menimpali jawaban Siti.Sama seperti warga yang lain dia pemilik bengkel mebel yang juga korban .
Nampak beberapa relawan turn membantu warga seperti dari PKS ,Demokrat yang mendirkan tenda berdampingan dengan Forum Bersama dari tim Foke,FPI ,pkpu .Sementara itu petugas dari Telkom mulai membenahi kabel yang merupakn jaringan telekomunikasinya.Bantuan logistik mulai berdatangan.
Mengingat sekarang adalah masuk musim panas berhati hatilah .Periksa peralatan listrk, kompor gas serta tingkatkan kewaspadaan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H