Mohon tunggu...
nanang nurjaya
nanang nurjaya Mohon Tunggu... wiraswasta -

cititizen journalis pada HOKI dan wiraswasta pgel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Habis Sudah, Pak

22 Agustus 2012   19:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jakarta

Kebakaran sepertinya sudah  bukan  rahasia umum dikawasan padat penduduk ibukota Jakarta.Api dengan mudah menyambar dan menghanguskan  rumah penduduk yang rata rata terbuat dari material  mudah terbakar.Apalagi musim kemarau sekarang dengan hembusan angin yang  datang maka lengkaplah penderitaan warga me3nyaksikan sijago merah meluluh lantakkan apa yang ada.

Di beberapa titik terlihat asap mengepul akibat adanya bara yang belum tersentuh api seperti yang penulis lihat dikawasan sisa kebakaran selasa (22 /8)di Pondok bambu Jakarta timur.Sedikitnya 140 rumah hangus digulung keganasan si jago merah.Lokasi seluas 6000 meter itu dikenal tanah tak bertuan menurut warga yang berhasil ditemui.Bengkel mebel berdiri yang memasok untuk furnitur dan properti pameran mudah ditemui disitu.

,,Saya habis ,pak kata Siti pemilik bengkel mebel yang memasok untuk pameran  sambil duduk dibangku kayu depan rumah warga diseberang jalan.Matanya nanr menatap bekas tempat usahanya dimakan api.

Kalau saya busa dan banyak juga bahan lainnya terbakar ,Nek Leha menimpali jawaban Siti.Sama seperti warga yang lain dia pemilik bengkel mebel yang juga korban .

Nampak beberapa relawan turn membantu warga seperti dari PKS ,Demokrat yang mendirkan tenda berdampingan dengan Forum Bersama dari tim Foke,FPI ,pkpu .Sementara itu petugas dari Telkom mulai membenahi kabel yang merupakn jaringan telekomunikasinya.Bantuan logistik mulai berdatangan.

Mengingat sekarang adalah masuk musim panas berhati hatilah  .Periksa peralatan listrk, kompor gas  serta tingkatkan kewaspadaan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun