“Janganko sekarang keluar malam bahaya,rawan sekali perampokan geng motor” seperti itu ungkapan khas sahabat saya yang berprofesi sebagai tukang bentor di Kota Makassar. Untuk kesekian kalinya saya mendengar saran seperti itu. Ya, Memang perampokan,penodongan dengan berbagai modus sangat rawan terjadi belakangan ini pelakunya anak usia 14-18 tahun yang tergabung dalam komplotan geng motor.
Kejahatan geng motor saat ini memang sudah diluar batas kewajaran “kenakalan remaja”, bermodalkan senjata seperti busur,parang, samurai bahkan pisau dapur mereka tidak segan melukai bahkan membunuh target atau korbannya.
Seperti yang dilansir Tribun Timur, ada 10 kejadian yang terjadi selama januari – februari 2015 dan di dominasi oleh kejahatan geng motor.
Disis lain, Aparat serta pemerintah terkait (Kapolrestabes dan Walikota Makassar) melakukan kunjungan studi pemberantasan Geng Motor sampai ke HONGKONG. Saya rasa ini hanya pemborosan anggaran untuk mengatasi keberingasan geng motor.
Semestinya pemerintah setempat baik walikota maupun kapolrestabes lebih meningkatkan pengamanan dengan personel polisi diwaktu tengah malam serta mengedukasi orang tua tentang bahayanya pergaulan remaja zaman sekarang.
Sampai saat inipun saya masih heran dan bertanya-tanya mengapa aparat sangat susah membasmi geng motor ini, padahal kalau dibandingkan dengan teroris yang dimana sangat terorganisir dan nyaris tidak diketahui bisa ditangkap oleh aparat, pengedar narkoba yang sangat rapi dalam menyebarkan barang haram tersebut bisa diungkap oleh aparat dengan sangat rapi kok geng motor yang pelakunya hanya remaja begitu sangat sulit diatasi.
Mungkin ini tugas kita semua terutama orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan generasi kita dan tentunya memberi ruang untuk aktualisasi secara positive kepada remaja kita agar tersalurkan. Terlebih buat aparat serta pemerintah terkain untuk lebih berkolaborasi dan meningkatkan pengaman khususnya dimalam hari.untuk pengendara yang terbiasa pulang malam hari sebaiknya lebih berhati-hati, setidaknya hindari pulang sendirian.
Semoga kejahatan geng motor cepat terselesaikan, semoga kotaku Makassar yang memiki tagline “smart city” betul-betul menjadi kota yang smart, aman bagi penduduknya. #SAVE MAKASSAR, #MAKASSSAR HARUS AMAN !!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H