Musim hujan adalah musim favoritku. Udara sejuk memudahkan untuk beraktivitas. Apa lagi, kalau hujannya rintik-rintik. Rasanya nyaman.
Sayangnya, memang nggak semua orang berkesempatan menikmati semua itu. Ada yang banjir. Ada yang bocor. Tempat tinggalku juga bocor, tapi ya sudahlah. Hehe.Â
Penyakit juga mudah mengintai di musim hujan. Di musim apa pun, penyakit mengintai kalau nggak jaga kesehatan, sih. Namun, mungkin cuaca lembab mendukung pertumbuhan penyakit. Penyakit yang paling umum adalah pilek dan flu.
Aku pribadi setahun ini nggak mengalami pilek dan flu. Alhamdulillah. Dulu, kayaknya hampir langganan setiap pancaroba. Minimal batuk dan meler. Makanya, aku bahagia banget bisa cukup sehat sepanjang tahun.
Tips sehat? Nggak ada tips khusus. Kayaknya, biasanya saja. Tips-tips klasik saja. Eh tapi, setahun belakangan, aku mulai jarang jajan. Mungkin itu menjadi salah satu faktor.
Asupan buah dan sayur juga perlu diperhatikan. Bagaimanapun, vitamin dan mineral nggak boleh ketinggalan, 'kan?
Protein juga penting. Aku nggak intoleransi laktosa ataupun alergi susu sapi. Jadi, bisa rajin minum susu dan mengonsumsi turunan susu.Â
Bagi yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, bisa coba susu dari kacang-kacangan. Atau, sumber protein yang paling mudah adalah telur. Murah juga.Â
Tempe dan tahu juga bisa menjadi pilihan untuk menambah protein. Pokoknya, banyak deh sumber protein. Di sekolah juga pernah dibahas, 'kan? Seharusnya tahu, deh.Â
Olahraga akan memperlancar peredaran darah. Keringat yang dihasilkan juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Gerakan-gerakan tertentu juga bisa mengoptimalkan kinerja tubuh.