Mendapatkan pendidikan. Itu juga merupakan hak kita sebagai seorang anak. Pada dasarnya seorang anak harus mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk melalui pendidikan tersebut. Begitu pentingnya pendidikan bagi seorang anak.
Seorang anak juga berhak mendapatkan uang jajan. Uang jajan diberikan oleh orang tua pada saat kita menjalani pendidikan, misalnya di sekolah. Kita sebagai anak butuh uang jajan untuk membeli makanan di sekolah. Bahkan jika uang jajan tersebut masih tersisa, kita masih bisa menabungnya. Dengan begitu seorang anak akan terbiasa menabung hingga beranjak dewasa.
Kita sebagai seorang anak berhak memiliki kepercayaan dari kedua orang tua, terutama dalam hal pergaulan. Kedua orang tua kita tentu ingin sekali anaknya tumbuh dengan  prilaku yang baik.  Tapi, kita juga punya pergaulannya sendiri. Orang tua juga tidak boleh mengekang dan membatasi anaknya dalam bermasyarakat. Berilah kepercayaan penuh kepada kita untuk terjun bebas ke masyarakat dan berilah peringatan kepada kita apabila seorang anak telah melewati batasnya.
Hak seorang anak yang terakhir yang ingin saya sampaikan yaitu seorang anak berhak untuk memilih. Tak selamanya orang tua kita yang harus menentukan jalan hidup anaknya. Misalnya dalam hal memilih universitas, memilih jodoh, dll. Â Kewajiban kedua orang tua dalam hal ini yaitu mendukung serta mendoakan anaknya agar apa yang telah dipilih anaknya dapat berjalan dengan baik.
Jadi, intinya dalam berkeluarga kita harus menerapkan konsep timbal balik. Apapun yang diusahakan  oleh kedua orang tua agar anaknya menjadi yang terbaik, seorang anak pun harus memberikan timbal balik dengan memenuhi hak-hak orang tua yang harus mereka dapat dari anaknya.Â
Mohon maaf sebesar-besarnya jika  ada salah, karena manusia tempatnya kesalahan. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H