Mohon tunggu...
Muhammad Zainul Arifin
Muhammad Zainul Arifin Mohon Tunggu... lainnya -

Dosen Unirow Tuban

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jurus Dahlan Iskan Mengembangkan Mayat BUMN

8 Mei 2013   15:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:54 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hello tweeps, saya akan kultwitkan Jurus Dahlan iskan membangkitkan MAYAT BUMN ya... bantu RT!



1) BATANTEKNO Mulai Mendunia Akibat larangan international pengayaan uranium tingkat tinggi krn takut disalahgunakan menjadi senjata nuklir.



2) BATANTEKNO mati suri karena tak bisa berproduksi, Pelanggan radioisotop untuk keperlaun medispun menjauh.



3) 2 tahun mati suri segan hidup tak mampu. Dirut Batan Tekno diganti DR. Ir, Yudiotomo Imardjoko



4) DR. Ir, Yudiotomo Imardjoko, doktor nuklir lulusan Iowa State University, USA direkrut menjadi dirut baru.



5) DR. Ir, Yudiotomo Imardjoko, doktor nuklir lulusan Iowa State University, USA direkrut menjadi dirut baru.



6) Doktor Yudi mengajak Dr. Ing. Kusnanto. Doktor nuklir lulusan Aachen Jerman. Untuk menjadi direktur produksi.



7) Mereka fokus melakukan riset pengayaan uranium tingkat rendah dan berhasil. Diberi nama Formula YK oleh Dahlan



8) Nama YK sesuai dengan nama penemunya. Yuditomo & Kusnanto.



9) Indonesia menjadi SATU-SATUnya negara didunia yang MENGUASAI TEKNOLOGI pengayaan uranium paling Efisien SAAT ini.



10) MASALAHNYA! Banyak peralatan BatanTekno yang harus diperbaiki atau diperbaharui. Dan itu membuthkan modal yang tidak sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun