“Dahlan Iskan is James BUMN!”
Oleh: Heriyanto Bernadhi
Siapa JAMES BUMN? JAMES BUMN adalah DAHLAN ISKAN, JAMES BUMN berarti: “JAdi MEnteri Selamatkan Badan Usaha Milik Negaraâ€. Seperti layaknya JAMES BOND, DAHLAN ISKAN bertemu dengan siapapun akan berkata: “MY NAME IS BUMN… JAMES BUMN…”
Jadi JAMES BUMN memang tidak mudah, semenjak atasan JAMES BUMN yaitu MR. M (sama dengan JAMES BOND atasannya juga Mr. M) bedanya kalau atasan JAMES BOND sampai sekarang tidak diketahui apa kepanjangannya dari MR. M, kalau JAMES BUMN sudah tahu siapa sebenarnya MR. M, pengen tahu? Mr. M adalah Mr. Mbambang Yudhoyono nan Susilo, Presiden Republik Indonesia.
“Bukan pekerjaan yang mudah!” Itu adalah kata awal bagi DAHLAN ISKAN jadi JAMES BUMN. Bayangkan mengelola ratusan BUMN yang sebagian besar menjadi BADAN USAHA MERUGIKAN NEGARA. Dari jaman orde baru (ORBA), BUMN adalah sapi perah para pejabat untuk mendapatkan dana segar. Kalau dalam film JAMES BOND dikelilingi oleh wanita-wanita cantik, JAMES BUMN dikelilingi oleh para birokrat dan politikus yang punya banyak kepentingan negatif.
Untuk membayangkan betapa kompleks dan sulitnya menyelamatkan BUMN, berikut daftar lengkap BUMN dari Kementerian BUMN yang harus diselamatkan oleh JAMES BUMN:
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Perum Perhutani(Persero)
Perum Prasarana Perikanan Samudera
PT Inhutani I(Persero)
PT Inhutani II (Persero)
PT Inhutani III (Persero)
PT Inhutani IV (Persero)
PT Inhutani V (Persero)
PT Perikanan Nusantara(Persero)
PT Perkebunan Nusantara I (Persero)
PT Perkebunan Nusantara II (Persero)
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VI (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)
PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)
PT Pertani (Persero)
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
PT Sang Hyang Seri (Persero)
2. Pertambangan dan Penggalian
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Sarana Karya(Persero)
PT Timah (Persero) Tbk
3. Industri Pengolahan
Perum Percetakan Negara Indonesia
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
PT Balai Pustaka (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Batan Teknologi (Persero)
PT Bio Farma (Persero)
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Cambrics Primissima (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT Garam (Persero)
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Industri Gelas (Persero)
PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Kertas Leces (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT LEN Industri (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Pindad (Persero)
PT Pradnya Paramita (Persero)
PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
PT Semen Baturaja (Persero)
PT Semen Gresik (Persero) Tbk
PT Semen Kupang (Persero)
4. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan Pembersihan Limbah dan Sampah
Perum Jasa Tirta I
Perum Jasa Tirta II
6. Konstruksi
Perum Pembangunan Perumahan Nasional
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Amarta Karya(Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Istaka Karya(Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero)
PT Pengerukan Indonesia (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Motor
Perum Bulog
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
PT PP Berdikari (Persero)
PT Sarinah (Persero)
8. Transportasi dan Pergudangan
Perum DAMRI
Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
PT Djakarta Lloyd (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
PT Kawasan Industri Makasar (Persero)
PT Kawasan Industri Medan (Persero)
PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam(Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
10. Informasi dan Komunikasi
Perum LKBN ANTARA
Perum Produksi Film Negara
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
11. Jasa Keuangan dan Asuransi
Perum Jamkrindo
PT Asabri (Persero)
PT Askrindo (Persero)
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Rahardja (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero)
PT Bahana PUI (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT Danareksa (Persero)
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
PT PANN Multi Finance (Persero)
PT Pegadaian(Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
PT Taspen (Persero)
12. Real Estate
PT Bali Tourism & Development Corporation (Persero)
PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
13. Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis
PT Bina Karya (Persero)
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT Energy Management Indonesia (Persero)
PT Indah Karya (Persero)
PT Indra Karya (Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Survey Udara Penas (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Virama Karya (Persero)
PT Yodya Karya (Persero)
(data dari Kementerian BUMN)
Kaget bukan main banyaknya kan? Tak terbayang berapa asset BUMN secara keseluruhan yang di kelola. Tak terbayangkan juga bila semua BUMN tersebut MENGUNTUNGKAN. Tentu kesejahteraan rakyat Indonesia meningkat karenanya.
Waktu 2 tahun untuk selamatkan BUMN dan menjadikannya Badan Usaha Yang Menguntungkan Negara bukanlah waktu yang cukup. Untuk sidak (inspeksi mendadak) satu persatu saja JAMES BUMN sudah butuh berapa bulan untuk melakukannya. Mr. M tentu tidak mau tahu, pokoknya JAMES BUMN harus bisa menyelesaikan tugas yang diembannya.
Berikut Neraca keseluruhan BUMN
http://www.bumn.go.id/kinerja-bumn/neraca/
(Data dari Kementerian BUMN)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa BUMN selalu menjadi beban pemerintah, di era Presiden Megawati ratu Dari Partai PDIP berlambang Banteng Pun(Mrs. M/Megawati, waktu itu JAMES BUMNnya diperankan oleh LAKSMANA SUKARDI) banyak BUMN yang dijual ke pihak asing karena krisis moneter, tujuannya agar agar Negara mendapatkan keuntungan dari divestasi (penjualan) tersebut. TELKOM, TELKOMSEL, INDOSAT adalah BUMN yang sangat strategis peranannya termasuk yang dijual.
Keputusan penjualan BUMN itu ternyata akhirnya amat merugikan negara. Yang untung tentu saja pihak asing, seperti SINGTEL yang mendapatkan TELKOMSEL salah satu provider paling besar.
Ada beberapa BUMN yang merugi, ada pula BUMN yang sebetulnya bila dikelola lebih baik pasti lebih menguntungkan. PT KAI, MERPATI, PLN adalah BUMN yang sering bahkan selalu merugi. GARUDA setelah dipegang oleh EMIR SATTAR mengalami kemajuan pesat dan terbaik http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/09/11/garuda-indonesia-maskapai-terbaik-kawasan-asia-dan-australasia, dulunya GARUDA juga BUMN yang selalu merugi.
Bagi pembaca yang masa kecilnya sekitar tahun 1977-1982 yang tinggal di PULAU JAWA tentu ingat ratusan jaringan pabrik gula di Pulau Jawa, yang sebagian besar selalu merugi, berbagai kebijakan diterapkan tetap saja merugi, hingga pada akhirnya jaringan pabrik gula itu dihilangkan. Tertinggal beberapa yang berjalan. Padahal bila jaringan Pabrik Gula di Pulau Jawa dihidupkan kembali dan diintensifkan kinerjanya pastilah Indonesia tidak perlu lagi impor gula.Baca pabrik Gula Sekarang mulai untung http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/03/dahlan-iskan-terharu-salah-satu-pabrik-gula-tertua-mulai-untung/
Beban berat yang diberikan Mr. M kepada JAMES BUMN berdasar prestasi JAMES BUMN sebelumnya ketika menjadi DIRUT PLN yang sukses. Melihat carut marut BUMN mulai dari JALAN TOL hingga PERHUTANI kinerja JAMES BUMN harus cepat, tepat dan terukur hasilnya. cara-cara itu antara lain dengan:
Memutus jalur birokrasi yang panjang
Merampingkan dan mengefisienkan jajaran manajemen yang gendut, banyak direktur dengan manajer-manajer yang tidak berfungsi, hanya menghabiskan anggaran untuk uang gaji mereka.
Mengefisienkan anggaran
Merefresh target
Mengganti pucuk pimpinan dengan tenaga profesional yang kompeten
BUMN adalah rimba birokrasi, tempat para politikus bermain. Masih ingat bagaimana para anggota DPR yang KEBAKARAN JENGGOT dengan aksi JAMES BUMN mengganti jajaran direkti BUMN? Ya itu terjadi karena para DIREKSI itu nyantol dengan kepentingan politik, karena BUMN adalah celengan para politikus dan parpolnya untuk mendapatkan dana. Semakin berat saja tugas JAMES BUMN nampaknya!!! baca Dahlan larang BUMN kongkalikong dengan DPR http://www.rimanews.com/read/20121025/79679/dpr-geram-pada-dahlan-iskan-karena-bumn-dilarang-kongkalikong-dengan-dewan
Sanggupkah JAMES BUMN menyelesaikan tugasnya dengan hasil yang gilang gemilang? Menyehatkan dan menyelamatkan begitu banyak BUMN dalam waktu hanya 2 tahun? JAMES BUMN tetap menebar senyum yakin, terus bergerak tak pernah henti, kerja kerja kerja ,bahkan kemarin sempat terdeteksi mandi di Stasiun Gambir, sempat tidur dirumah petani, sempat membersihkan toilet, mensidak kereta API ekonomi, dll.
Namun akhir-akhir ini JAMES BUMN sepertinya begitu tertarik dengan MOBIL LISTRIK. Berbagai media pun memberitakan hampir setiap hari, mulai dari ke kantor naik MOBIL LISTRIK, ke istana naik MOBIL LISTRIK sampai MOBIL LISTRIK dipakai selama seminggu oleh JAMES BUMN untuk aktivitas kerjanya sehari-hari. Apakah JAMES BUMN sengaja menggiatkan MOBIL LISTRIKnya untuk dapat MENYETRUM para DIREKSI BUMN agar lebih JOSS lagi kinerjanya? Mudah-mudahan JAMES BUMN tidak lupa dengan jabatan dan tugas utamanya sebagai jadi Menteri negara untuk menyelamatkan BUMN, sebagai JAMES BUMN jagoan mumpuni menyelamatkan dan menyehatkan BUMN. baca Dahlan Iskan berhasil membuat mobil listrik dan memamerkan di KTT Apec 2013 hasil karya putra petir anak Indonesia http://www.merdeka.com/uang/dahlan-pamer-16-mobil-listrik-di-ktt-apec-bali.html
JAMES BUMN tidak hanya menjadi harapan Mr. M, seluruh rakyat Indonesia pun punya harapan yang sama. Mr M dan Seluruh rakyat Indonesia yang sudah begitu besar harapannya kepada JAMES BUMN menjadi H2C… Harap-harap Cemas… Hati-hati JAMES BUMN…hati-hati jangan sampai KESETRUM MOBIL LISTRIK, hati JAMES BUMN serangan politik yang tidak suka kinerja anda
sumber gambar
jakcity.com diolah dengan rekayasa photoshop
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H