Mohon tunggu...
Muhamad Yazid Imani
Muhamad Yazid Imani Mohon Tunggu... Lainnya - belum kawin

Traveling Traveller

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi dalam Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

17 Juli 2021   12:20 Diperbarui: 17 Juli 2021   13:31 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama setahun lebih, sejak kasus pertama yang di laporkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2020 silam. Pandemi Covid-19 yang terjadi di saat ini, telah memberikan banyak dampak pada rakyat Indonesia akibat social distancing dan physical distancing terutama dalam bidang pendidikan, menjadikan teknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan di masa pandemi Covid-19, sekaligus  sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di saat ini.

Teknologi pendidikan di Indonesia membawa perubahan besar  dalam bidang pendidikan, berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi belajar online, memberikan banyak manfaat kepada para penggunanya. Hal ini dapat mempermudah para siswa mencari dan menemukan berbagai informasi pengetahuan dengan cepat melalui jaringan internet.

Oleh karena itu, Teknologi dalam pendidikan menjadi salah satu aspek yang harus dimiliki agar keberlangsungan proses belajar tetap berjalan. Peran teknologi terhadap pendidikan selama masa pandemi Covid-19 ini sangat begitu penting, walaupun tidak efektif seperti pembelajaran tatap muka, namun memiliki pengaruh yang sangat baik bagi keberlangsungan pembelajaran.

Namun dampak positif yang didapat dari teknologi pendidikan ini dibarengi juga dengan dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi pendidikan ini karena kurang mampunya kita untuk memanfaatkan teknologi, para siswa sering kebablasan dalam pemanfaatan teknologi ini. Apalagi Konsep belajar yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara  menjadi hal yang sulit diwujudkan di era pandemi seperti ini. Minat belajar para siswa saat ini pun menurun akibat dampak dengan diberlakukannya sistem belajar daring yang saat ini diterapkan dalam proses belajar mengajar. Kurangnya fasilitas yang mendukung juga dapat menurunkan minat belajar peserta didik secara umum.

Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi minat belajar seseorang menurun di era pandemi ini, selain karena alasan fasilitas yang kurang mendukung dan penguasan teknologi yang kurang baik, salah satunya adalah kurangnya keterlibatan guru dalam proses belajar mengajar. Bertemu dan bertatap muka hanya melalui platform digital menyebabkan para siswa ini menjadi kurang merasakan keterlibatan guru dalam proses belajar yang dijalani.

Dengan majunya teknologi di zaman modern seperti ini, para guru dapat mengandalkan dan memanfaatkan teknologi yang ada dengan cara sekreatif mungkin supaya dapat meningkatkan minat belajar para siswa tersebut. Sebagai contoh, penggunaan aplikasi Quiziz yang saat ini banyak disukai oleh para siswa, dikarenakan fiturnya yang menarik dan mudah untuk digunakan. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk perangkat belajar yang lebih kreatif dan juga menyenangkan bagi para siswa.

Ada kalanya para siswa dan guru pun jenuh duduk berjam--jam di depan layar laptop melalui platform digital seperti Zoom Meeting, Google Meet, Skype dan Sejenisnya. Cobalah beralih ke aplikasi kekinian yang lebih digemari dan menampilkan fitur-fitur kreatif, supaya dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam belajar.

Karena bagaimanapun juga teknologi pendidikan tidak hanya media berupa perangkat elektronik saja, tetapi juga mencakup bagaimana proses pembelajaran termasuk strategi dan metode pembelajaran. Teknologi yang berkembang sangat pesat terutama di bidang pendidikan ini, sekiranya dapat mendorong inovasi pendidikan terhadap era pandemi saat ini.

Untuk menopang kemajuan pendidikan, pendidikan sendiri harus memiliki inovasi berupa inovasi di bidang kurikulum, serta teknologi. Walaupun semua kegiatan tatap muka terbatas, tetapi pendidikan juga harus berjalan, pendidikan harus terus berinovasi menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19. Jika tidak, mungkin pendidikan di negara kita akan ketinggalan jauh dibanding dengan negara-negara lain.

            Dengan adanya wabah Covid-19 semoga yang membaca artikel ini tidak mematahkan semangat kita untuk terus berinovasi sekreatif mungkin dalam dunia pendidikan. Karena banyak sekali kemajuan serta kemudahan yang ada pada teknologi yang bisa menopang kita untuk terus berinovasi. Tinggal bagaimana kita yang menyesuaikan dan mengaplikasikannya kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun