Mohon tunggu...
Myva Wln
Myva Wln Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

saya Maeva Wulan Pangastuti biasa dipanggil Maeva kuliah di IAIN Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Interaksi Sosial dalam Perkembangan Emosional Remaja

5 Juni 2024   20:32 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.PENDAHULUAN

Interaksi sosial memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan emosional remaja. Remaja merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan fisik, kognitif, dan emosional yang kompleks. Selama periode ini, remaja mulai mengembangkan identitas sosial mereka melalui interaksi dengan orang lain di lingkungan sekitar mereka. Interaksi sosial dengan teman sebaya, keluarga, dan masyarakat secara luas dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan emosional remaja.

Dalam konteks interaksi sosial, remaja belajar mengelola emosi mereka, memahami perasaan orang lain, dan membangun keterampilan sosial yang penting untuk hubungan interpersonal yang sehat. Melalui interaksi sosial, remaja juga dapat mengalami dukungan emosional, belajar mengatasi konflik, dan mengembangkan kemampuan untuk berempati dan berkolaborasi dengan orang lain.

Dengan memahami pentingnya peran interaksi sosial dalam perkembangan emosional remaja, kita dapat lebih memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh remaja dalam membangun kesejahteraan emosional mereka. Oleh karena itu, penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara interaksi sosial dan perkembangan emosional remaja sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan positif dan kesejahteraan remaja di masa transisi ini. 

B.ISI

Peran interaksi sosial sangat signifikan dalam perkembangan emosional remaja. Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa membantu remaja membangun keterampilan sosial, memahami emosi orang lain, dan mengelola emosi mereka sendiri. Dalam hal ini, lingkungan sosial yang positif dan dukungan emosional yang diberikan oleh orang dewasa memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan emosional remaja. Interaksi sosial dengan teman sebaya memungkinkan remaja untuk mempelajari dan menghargai keberagaman, berbagi, bekerja sama, dan mengatasi konflik. Selain itu, interaksi ini juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang efektif, termasuk dalam mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang tepat, Orang dewasa, seperti orang tua dan guru, berperan sebagai model perilaku emosional bagi remaja. Mereka membantu remaja memahami dan mengelola emosi mereka dengan memberikan dukungan emosional, mengajarkan keterampilan sosial, dan memberikan panduan yang diperlukan dalam pengembangan emosi yang sehat. Orang tua juga berperan dalam memberikan dukungan emosional kepada remaja, membantu mereka mengidentifikasi dan memahami emosi mereka sendiri, serta membantu mereka belajar mengatur emosi negatif dan mengembangkan strategi penyelesaian masalah. Dalam perkembangan awal di sekolah dasar, remaja mulai menghadapi perubahan signifikan dalam interaksi sosial mereka. Mereka berinteraksi dengan teman sebaya yang beragam dalam hal latar belakang, kepentingan, dan karakteristik mereka yang berbeda. Melalui interaksi sosial ini, remaja belajar memahami perbedaan, bekerja sama, membangun persahabatan, dan menghadapi konflik. Interaksi sosial juga memungkinkan remaja untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif Dalam sintesis, peran interaksi sosial dalam perkembangan emosional remaja sangat penting. Melalui interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa, remaja membangun keterampilan sosial, memahami emosi orang lain, dan mengelola emosi mereka sendiri. Lingkungan sosial yang positif dan dukungan emosional yang diberikan oleh orang dewasa memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan emosional remaja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun