Mohon tunggu...
M Yusuf Alamudi
M Yusuf Alamudi Mohon Tunggu... Ilmuwan - orang biasa yg ingin berbagi ilmu

menulis untuk mencerahkan umat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Berlari Sembari Mengenal Keistimewaan Alam dan Budaya Jogja

24 April 2019   17:43 Diperbarui: 24 April 2019   17:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Candi Plaosan terbagi menjadi dua yaitu candi Plaosan Lor ( Utara) dan candi Plaosan Kidul (selatan). Candi Plaosan memiliki keistimewaan yaitu merupakan candi budha namun memiliki arsitektur candi hindu. Rakai Pikatan yang beragama hindu menikah dengan Pramordhawardani yang beragama budha. Mitos yang beredar bahwa pasangan yang datang ke Candi Plaosan akan langgeng (jika ikut mandiri marathon jogja disarankan bersama dengan pasangannya).    

Candi Sewu

Candi Sewu merupakan candi budha yang memiliki usia lebih tua dibandingkan dengan candi borobudur dan candi prambanan. Dibangun pada masa rakai panangkaran dan memiliki 4 pintu masuk, terdiri dari 249 candi yaitu 1 candi utama, 8 candi pengapit, 240 candi perwara. Candi utama terletak di tengah, keempat sisinya dikelilingi candi pengapit dan candi perwara dalam susunan yang asimetris.   

Candi Bubrah

Candi Bubrah merupakan candi yang masuk dalam kawasan komplek candi Prambanan. Pendirian candi Bubrah sama dengan pendirian candi Sewu dan candi Lumbung, merupakan candi Budha, dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran yang mendapat sebutan Syailendra Wangsa Tilaka atau Mutiara Keluarga Syailendra. Candi Bubrah memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan candi lainnya yaitu motif hiasan taman teratai yang mengisi lapik dibawah padmasana pada dhani buddha. 

Selain itu, juga terdapat motif hias yang khas yaitu hiasan ceplok bunga yang mengisi pagar langkan bagian luar. Candi Bubrah juga memiliki makna filosofis simbolik dua konsep mandala yaitu Vajhradatu Mandala dan Garbhadau Mandala. Dalam konsep agama Hindu dimaknai dengan lingga dan yoni yang merupakan lambang maskulin dan feminin. Pada candi Bubrah juga terdapat Jaladwara yaitu saluran pembuangan air 9drainase),  digambarkan berbentuk makhluk bergigi taring, memiliki belalai, bersurai serta bergelung dalam posisi membuka mulut.

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, dibangun di sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja Balitung Maha Sambu. Nama Prambanan berasal dari nama desa tempat candi berdiri, tujuan pembangunan candi untuk memuliakan dewa Siwa.Pintu masuk ke komplek bangunan terdapat di 4 arah penjuru mata angin. Komplek Candi Prambanan terdiri dari 3 candi trimurti, 3 candi wahana, 2 candi apit, 4 candi kelir, 4 candi patok, 224 candi perwara.

Jangan lupa untuk mengikuti MandiriJogjaMarathon2019 bersama keluarga tercinta. Berlari sembari mengenal keistimewaan alam dan budaya Jogja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun