Mohon tunggu...
myusuf298
myusuf298 Mohon Tunggu... Administrasi - semangat berbagi

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertarungan e-Money Bakal Mengerikan

28 Juli 2011   06:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

 

Betulkah persaingan seru ini sudah sebanding dengan permintaan? Belum. Sejauh ini belum ada penyelenggara yang mengumumkan pendapatan atau laba dari bisnis e-Money. Mereka hanya menyampaikan jumlah outlet yang telah disiapkan. T-Cash klaim telah memiliki pelanggan lebih dari 5 juta, 350 merchant dan 7.000 cashpoin. Delima memiliki tujuh ratusan Plasa Telkom dan ribuan cashpoin milik BPRKS serta mitra lainnya. Apakah klaim jumlah cashpoin efektif? Survey kecil terhadap outlet Akses+ dan cashpoin di wilayah Pondok Gede menunjukkan bahwa sebagian besar outlet ini belum didatangi pelanggan. Analis Senior BI, menyampaikan jumlah transaksi e-Money berkisar 72.718 per bulan. Jika angka ini termasuk transaksi isi ulang pulsa, berarti transaksi e-Money masih jauh dari cukup.

 

Sebetulnya e-Money di Indonesia khususnya pengiriman uang melalui ponsel sudah di rintis sejak tahun 2007 lalu, namun sampai dengan saat ini pertumbuhan permintaan belum memadai. Diprediksi bisnis e-Money baru akan menggeliat ketika NFC dan NFC Reader sudah beredar luas di pasaran. Jika benar demikian, bagaimana masa depan mobile wallet yang sedang dirintis operator, dan bagaimana pula dengan remittance melalui ponsel? Nampaknya pertanyaan ini bakal menghantui para penyelenggara e-Money. (http://www.myusuf298.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun