Mohon tunggu...
myusuf298
myusuf298 Mohon Tunggu... Administrasi - semangat berbagi

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Wimax, Kandidat Jaringan 4G

18 November 2010   02:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awal tahun 2000-an, bahkan sampai dengan saat ini kita sudah sangat familiar dengan teknologi Wi-Fi, diantaranya adalah wireless yang kita gunakan sehari-hari di Laptop. Teknologi Wi-Fi di Laptop ini merupakan implementasi dari standar IEEE 802.11x, yang sebenarnya telah mengalami perkembangan dari mulai 802.11a, 802.11b sampai 802.11g. Perkembangan tersebut menghasilkan kecepatan dan jangkauan yang lebih baik, spektrum frekuensi yang lebih efisien dan sebagainya.

Teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) merupakan implementasi standar IEEE 802.16x, yang notabene adalah pengembangan dari teknologi Wi-FI dengan standar IEEE 802.11. Wimax dikembangkan oleh Wimax Forum yang dimotori lebih dari 400 vendor global seperti Intel, Siemens, ZTE, Nokia dan lainnya. Secara umum kita mengenal dua jenis Wimax, yaitu Wimax untuk jaringan tetap atau disebut Fixed Wimax, dan Wimax untuk jaringan bergerak atau sering disebut Mobile Wimax.

Teknologi Fixed Wimax mampu mendukung kecepatan transfer data sampai 75 Mbps, dan memiliki jangkauan sampai jarak 50 km. Sedangkan Mobile Wimax mendukung kecepatan transfer data sampai 15 Mbps dengan jangkauan 20-50 km. Dengan kemampuan inilah, Wimax disebut sebagai jaringan generasi keempat (4G), meskipun sebetulnya kemampuan ini belum memenuhi standar 4G yang ditetapkan IMT-Advanced, sehingga teknologi Wimax lebih tetap jika disebut sebagai jaringan 3.9G.

Wimax Forum merekomendasikan 3 alokasi spektrum frekuensi yaitu 2.3, 2.5 dan 3.4 GHz. Di Amerika (Sprint Nextel) memanfaatkan spektrum 2.5 GHz, di Pakistan (Wateen Telecom) menggunakan 3.5 GHz, sedangkan kebanyakan Asia menggunakan 2.3 GHz. Indonesia dan India mengalokasikan spektrum kombinasi yaitu 2.5 dan 3.3 GHz.

Sejarah Perkembangan Wimax



  1. Wimax versi pertama, yaitu standar 802.16 dipublikasikan April 2002. Wimax baru ini menjanjikan efisiensi dibanding standar Wi-Fi yang telah ada.


  2. Versi berikutnya adalah 802.16a yang dipublikasikan April 2003. Standar baru ini dapat digunakan untuk fixed wireless dengan jangkauan 30-50 km dan dapat dioperasikan pada spektrum yang lebih rendah, yaitu 2 - 11 GHz serta tidak mengharuskan teritori bebas hambatan (line of sight).


  3. Versi selanjutnya adalah 802.16 c/d yang dipublikasikan Januari 2004. Standar ini telah mendukung interoperability yang cukup luas. Inilah standar terbaru untuk Fixed Wimax.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    Mohon tunggu...

    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun