Mohon tunggu...
yuni hastuti
yuni hastuti Mohon Tunggu... Guru - Science, religion, together

saya seorang guru biologi, suka menulis dan membaca, juga menyukai fotografi dan traveling. menyerap budaya dan seni serta emosi masyarakat indonesia yang berbeda adat adalah hal fantastik dalam perjalanan hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Muara Kata

9 Desember 2017   08:28 Diperbarui: 9 Desember 2017   09:17 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Simpan saja rindu itu

Hingga beranak pinak

Dan tak tertampung lagi

Menjauhlah 

Hingga rindu itu mendarah

Dan mengapung di semesta

Adalah kita

Yang menegang janji

Sampai batas waktu entah

Biarkan rindu

Menjadi kalimah

Mengukir hidup

Sajak ini butuh jeda

Sekedar renung

Menelisik celah

Menyerap antara

Sebagai alasan

Pernyataan rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun