Mohon tunggu...
Muhammad Yunan
Muhammad Yunan Mohon Tunggu... Guru - Krapyak

Mas Santri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solusi bagi Kita yang Tidak Bisa Mudik untuk Nyadran

28 Maret 2022   05:00 Diperbarui: 28 Maret 2022   15:42 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Iya, tetapi bukan seperti (sebaik) ini kondisi yang diceritakan oleh ibumu kepadaku.”

“Tuan benar, keadaanku kemarin memang demikian (terbelenggu dalam siksa).”

“Lalu dengan apa dirimu tiba-tiba mendapatkan kemuliaan seperti ini?” tanya Imam Al-Hasan al-Bashri

“Tuan, di tanah pekuburan ini, terdapat 70.000 penghuni kubur yang sedang menerima siksa di dalam kuburnya. Pada suatu hari, ada orang shaleh yang baik hati sedang melewati tanah pekuburan kami. Kemudian dia membaca sholawat nabi satu kali lalu memberikan pahala sholawat tersebut kepada seluruh penghuni kubur ini. Tiba-tiba Allah Yang Maha Rahmat membebaskan kami semua dari siksa kubur melalui keberkahan Rasulillah Muhammad SAW. Sebagaimana Tuan lihat sekarang, hingga kini keadaanku sudah berubah.” jawab anak perempuan sang ibu.

HIKMAH :

  • Bagi kita yang terkendala keadaan sehingga tidak bisa mudik untuk nyadran dan kangen dengan keluarga yang sudah meninggal, kirimkan saja pahala pembacaan sholawat kepada mereka.
  • Adapun caranya adalah berniat dalam hati, “Ya Allah, sampaikan pahala pembacaan sholawat ini, terkhusus kepada keluarga yang kusayangi, yang bernama…. (khushuson ilaa...), "Alloohumma Sholli wa Sallim wa Baarik 'alaa Sayyidina Muhammad wa 'alaa Aalihi wa Shohbihii Ajma'iin"

REFERENSI :

Fath al Majid li asy Syaikh an Nawawiy al Bantaniy, Penerbit : Dar al Kutub al Islamiyyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun