Mohon tunggu...
Muhammad Yulian Mamun
Muhammad Yulian Mamun Mohon Tunggu... Dosen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin

Tinggal di Banjarmasin, alumni KMI 2006. Menulis tentang sejarah, wisata, ekonomi & bisnis, olahraga dan film.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Partisipasi Karyawan Bantu Wujudkan Selamat di Tempat Kerja

8 Desember 2023   08:35 Diperbarui: 8 Desember 2023   08:37 4167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alat keselamatan kerja. Sumber: Freepik

Terlibatnya karyawan dalam K3, melibatkan partisipasi aktif mereka dalam menjaga keamanan dan kesehatan di lingkungan kerja. Hal ini menekankan pemahaman karyawan terhadap risiko dan peran aktif mereka dalam mengidentifikasi serta mengatasi potensi bahaya yang tidak diinginkan.

Keterlibatan karyawan bukan hanya dalam bentuk patuh dan disiplin kepada peraturan, tetapi juga termasuk kesadaran, partisipasi, dan tanggung jawab bersama.

Karyawan yang terlibat dalam K3 memiliki pemahaman yang lebih baik tentang potensi risiko di tempat kerja sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Hal ini menciptakan budaya keselamatan yang kuat di dalam perusahaan, di mana setiap karyawan memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan kerja tetap aman dan nyaman.

PT GNI. Sumber: PT GNI
PT GNI. Sumber: PT GNI

Sebagai perusahaan yang peduli terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) memposisikan peran karyawan sebagai elemen vital dalam penerapan K3, apalagi mengingat industri pengolahan nikel memiliki proses yang berisiko tinggi. Namun, risiko itu dapat dihindari dan dimitigasi dengan penanganan yang tepat.

Menerapkan K3 merupakan sebuah keniscayaan bagi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan hasil tambang dan mineral.

Contohnya PT Adaro Indonesia dengan program Adaro zero accident mindset (a-ZAM). Program ini merupakan pengejawantahan pergeseran paradigma manajemen terhadap pengelolaan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja. Adanya peran aktif perusahaan dan kolaborasi dengan pekerja, diharapkan para karyawan akan terlindungi bahkan dari cidera terkecil sekalipun.

Begitu pula dengan PT Hutama Karya, salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi yang rutin melakukan cek kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatan fisik setiap pekerja. Melalui program pemeriksaan ini, perusahaan dapat mengetahui kondisi kesehatan seperti kondisi tekanan darah dapat mendeteksi penyakit yang mungkin diderita oleh karyawan sebagai langkah mitigasi risiko yang lebih besar.

Proses operasional berisiko tinggi selalu ada di balik produksi bijih nikel sehingga PT GNI menjadikan peraturan dan regulasi keamanan kerja di PT GNI sebagai prioritas nomor wahid. PT GNI berpegang teguh pada peraturan keselamatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

PT GNI melakukan berbagai aksi dan upaya untuk bisa memastikan semua komponen di karyawan bekerja dalam lingkungan dan situasi yang aman dan selamat. Perusahaan ini sangat menyadari pentingnya pemahaman yang mendalam tentang K3 di kalangan karyawan.

Oleh karena itu, perusahaan yang berbasis di Morowali ini mengadakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap risiko potensial dan cara mengelolanya. Pelatihan ini mencakup pemahaman terhadap penggunaan dan fungsi peralatan keselamatan, evaluasi, dan tata caranya, serta tidak ketinggalan pembaruan peraturan K3 untuk internal perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun