Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Biasa

Pria Juga Boleh Bercerita. Pegiat Filsafat, Sastra dan Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Lebih dari sekadar lagu: Bersyukur dengan yang ada, tersenyum sambil terus melangkah

28 April 2024   17:33 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:25 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu diberi like atau komentar, cukup dengarkan lagunya dan resapi setiap kata dalam liriknya melalui platform digital kesayangan teman - teman. Jika diakhir kata ditemukan kesepakatan dengan tulisan ini, maka jangan sungkan untuk menyimpan ini sebagai salah satu dari ribuan favorit. Jika memang tidak sepakat, bisa di skip.

Mari saya perkenalkan terlebih dahulu. Ini adalah sebuah lagu bergenre hip - hop atau lagu rap dari seorang penyanyi raper asal kupang, NTT dengan nama artis Jholand MC - H2K ( grup musik rap yang menjadi salah satu idola saya) yang dirilis kurang lebih 10 tahun lalu. Judulnya adalah TERSENYUMLAH.

Buat saya pribadi, ini lebih dari sekedar lagu. Ini adalah kisah dan cerita kita. Ya, kita!. Bukan aku dengan kamu atau kamu dengan doimu. Tapi kita sebagai suatu kelompok entitas bernama manusia, dengan segala lika - liku kehidupan yang sangat rumit dan kompleks. Dan lewat lagu ini kita diajak untuk  sejenak merefleksikan kembali kehidupan kita yang serba problematis itu. Pengalaman, tantangan yang selalu kita hadadpi, masalah - masalah dalam hidup yang silih berganti, juga harapan dan impian yang ingin kita raih.

Sebagai manusia, sudah merupakan barang pasti bagi kita untuk selalu berhadapan dengan masalah. Ada yang bermasalah didalam keluarga, gagal mencapai cita - cita, atau kandas dalam sebuah hubungan. Semua ini akhirnya membuat kita merasa lelah untuk terus melangkah. Kita sedih, menangis, kecewa hingga stress, sampai akhirnya kita lupa bahwa ternyata, hidup ini tidak selamanya bercerita tentang sebuah keluarga yang serba wow, tidak selamanya bercerita tentang gelar dan jabatan dan tidak semuanya bercerita tentang asmara. Masih banyak hal yang lebih esensial  dari itu semua.

Jika dunia ini hanya bercerita tentang latar belakang keluarga termakmur dan terhormat, mungkin kita tidak akan menjumpai mereka yang bahagia dengan keluarga yang sederhana.

Jika dunia ini hanya bercerita gelar atau jabatan, mungkin kita tidak akan melihat orang  -orang yang sukses tanpa gelar.
Dan jika dunia ini hanya mendendangkan nyanyian cinta dengan nada - nada romantis asmara, mungkin kita tidak akan melihat seorang Imam yang sedang berkhotabh dengan penuh sukacita dan wajah berseri - seri.

Kita tidak bisa memilih dimana kita lahir. Dari siapa dan keluarga yang bagaimana. Tidak bisa memilih menjadi cantik atau tampan. Tubuh yang menarik, seksi atau sixpack. Kita mencoba berbagai teknik agar terlihat lebih menarik karena kita percaya, dengan begitu, kita akan diterima semua orang.


Kita belajar dan berusaha  sebisa dan semkasimal mungkin untuk mendapatkan keahlian dan gelar tertentu karena kita yakin, dengan begitu kita akan diterima ditempat kerja impian, mengangkat drajat dan mendobrak ekonomi keluarga. Namun tidak banyak dari kita yang menemui kegagalan didalam semua usaha yang kita lakukan itu. Kita mencoba semua hal, mengeluarkan efort yang besar, namun semuanya sia - sia. Kita jatuh, lalu akhirnya menyerah.

Tapi tunggu..! Apakah tidak terlelau tergesa - gesa jika kita mengatakan bahwa kita sudah  gagal? Usaha dan pengorbanan yang kita lakukan selama ini sia - sia? Juga masa lalu yang selalu kita ratapi, yang kesemuanya membuat kita pasrah untuk terus menapaki setiap langkah dalam hidup ini?

"Usaha tidak akan pernah menghianati hasil".

Entah istilah ini sudah benar atau terbalik - Hasil tidak akan menghianati  usaha, tapi intinya adalah bahwa apa yang menjadi harapan didalam usaha yang pernah kita lakukan selama ini, mungkin belum sampai pada waktunya. Kita munngkin belum mencappai apa yang kita harapkan. Proses yang kita jalani mungkin mengalamai berbagai tantangan, hambatan juga mengalamai kegagalan. Sekarang mungkin kita gagal karena 5 tahun yang lalu kita berharap sekarang akan menjadi apa, memiliki apa dan hidup dengan siapa. Jika sekarang masih nothing, maka bukan berarti 5 tahun yang akan datang, still nothing, bisa jadi berubah menjadi something.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun