Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Biasa

Pria Juga Boleh Bercerita. Pegiat Filsafat, Sastra dan Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta, Kebebasan dan Tanggung Jawab

9 April 2024   19:14 Diperbarui: 9 April 2024   19:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Engkau adalah kembang di pekarangan yang kucintai

Kugenggam dari tangkai, lembut kau kumasukkan
Ke dalam kamar dan kududukkan di ranjang
Lalu kucium mesra, kurasakan gairah yang memuncak
Namun, sebentar saja, kau layu dan hampa...

Engkau adalah kembang di pekarangan yang kuraih...
Dengan potmu, kusimpan dalam ruangan
Meletakkanmu di depan jendela, kucium hangat dari belakang
Sebentar bahagia, namun cepat kau memudar
Wangi dan kecantikanmu tak lagi menyihirku
Kau merindukan cahaya dan udara, layu dan rapuh...

Engkau adalah kembang

Yang kukembangbiakkan di pekarangan

Dan membiarkan sinar mentari merangkulmu

Angin membelaimu dengan lembut

Serta gerimis membasahimu dengan mesra

Aku takkan membenci mereka

Mentari yang menciummu dengan panasnya

Dan hujan yang membasahi tubuhmu dengan lembut
Juga takkan marah pada angin yang menari dan menikmati lekukanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun