Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Harian Lepas

* Seorang Kuli yang Mencoba Beropini. * Pegiat Filsafat, Sastra dan Budaya. * Blog : www.yokonikopinion.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self Confidence atau Percaya Diri

28 Januari 2024   19:26 Diperbarui: 28 Januari 2024   21:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika mendengar kata - kata self confidence atau percaya diri, kira - kira apa yang muncul dalam benak kita? Apa itu self confidence atau percaya diri yang sesungguhnya? Apakah percaya diri adalah tentang melebih - lebihkan diri sendiri? Misal, sebenarnya kita bertampang biasa saja tapi mencoba hal - hal yang seharusnya dilakukan oleh seseorang yang luar biasa seperti mencoba mengajak kencan artis papan atas , melakukan pdkt terhadap orang yang level rupanya berbanding terbalik dengan kita, lantaran kita pernah mendengar dengan latah apa kata orang, " Yang penting percaya diri!".

Contoh lain. Sebenarnya kita hanya memahami kulit dari suatu teori, tapi kita justru dengan lantang menjelaskannya kepada orang lain seolah - olah kita adalah expert dalam bidang tersebut bahkan sampai ke bentuk menggurui orang lain, dengan motivasi percaya diri?


Atau, apakah  percaya diri itu adalah tentang bersikap sombong dan arogan? Suka merendahkan orang lain  karena percaya bahwa kita diatas segalanya dalam segala urusan?

Contoh diatas adalah  beberapa gambaran negatif  yang tentu saja salah kaprah terhadap makna dari sebuah sikap self confidence atau percaya diri.

Cendrawasi Journal Of Counsuling and Education, dalam Korelasi Kepercayaan Diri Dengan Kecerdasan  Emosi, mengungkapkan bahwa, Percaya diri merupakan sebuah kemampuan terhadap potensi, keyakinan dan kesadran akan keahlian yang dimiliki sehingga dapat meraih kesuksesan dengan berlandaskan pada usahanya sendiri dan dapat memajukan penilaian positif bagi dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.

Dalam Emotional Quotence atau kecerdasan emosianl, kita mengenal yang namanya self awarness yaitu pengenalan terhadap diri sendiri. Yaitu memahami kemampuan diri, potensi yang dimiliki, serta kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Jika kita menganalogikan self confidence  dengan sebuah mobil, maka kita harus mengenal  feature apa saja yang dimiliki mobil tersebut. Bisa jalan sampai kecepatan berapa kilometer per jam, kapasitas tangki bahan bakarnya berapa liter, medan seperti apa yang bisa dilalui, handlingnya seperti apa, apakah punya mode sport atau tidak dan lain sebagainya.

Setelah kita mengetahui segala feature yang dimiliki mobil tersebut, selanjutnya tentu kita akan memiliki penghargaan terhadap mobil tersebut. Ini yang kita sebut sebagai self esteem (penghargaan diri) yaitu penilaian yang baik terhadap diri sendiri akan segala feature atau kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian kita akhirnya bisa memutuskan mobilnya bisa dipakai untuk apa, bisa dibawa kemana dan bisa bertahan dalam kondisi seperti apa.

Pengetahuan bahwa kita memiliki potensi atau kemampuan seperti apa, sebagaimana yang dianalogikan dengan feature dalam mobil diatas, itulah yang disebut dengan confidence.

Jadi, Self confidence atau percaya diri  adalah pengenalan terhadap diri kita sendiri. Tahu feature - feature kelebihan dan kekurangan diri kita, kemudian muncul penilaian yang baik terhadap diri kita dan akhirnya kita yakin bahwa kita bisa mengerjakan tugas - tugas tertentu dengan feature - feature yang kita miliki.

Reff :https://www.researchgate.net/publication/367013805_Korelasi_Kepercayaan_Diri_dengan_Kecerdasan_Emosi
https://youtu.be/aBMrH06wP-8?si=7sgnkgF59Jo781jR

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun