Mohon tunggu...
MySertifikasi
MySertifikasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT Ozami Inti Sinergi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Platform penyedia pelatihan dan sertifikasi BNSP, Certnexust, berbagai sertifikasi Nasional hingga Internasional yang Terintegrasi dan Terpadu untuk investasi karir seumur hidup. Biolink : https://taplink.cc/mysertifikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Data Tidak Terstruktur? Data Science Menyelesaikan Masalah!

11 Desember 2024   11:29 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:44 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data Science tidak terstruktur merujuk pada informasi yang tidak terorganisir dalam format tertentu, seperti teks atau gambar. Hal ini mencakup berbagai jenis data yang tidak sesuai dengan model relational database, seperti email, media sosial, dan dokumen. Tantangan utama yang terhadapi adalah bagaimana mengelola dan menganalisis data ini secara efisien. Tanpa struktur yang jelas, data ini sulit untuk terakses, tercari, dan terolah, sehingga membutuhkan teknik analitik yang lebih canggih.

 

Peran Data Science dalam Mengelola Data Tidak Terstruktur

Data memainkan peran penting dalam mengelola ini tidak terstruktur melalui teknik seperti machine learning dan pemrosesan bahasa alami (NLP). Dengan machine learning, model dapat terlatih untuk mengenali pola dalam data yang tidak terstruktur, seperti teks atau gambar. Sementara NLP memungkinkan analisis data teks, seperti email atau komentar media sosial, untuk mengidentifikasi wawasan penting. Teknologi ini membantu mengubah data yang tampaknya kacau menjadi informasi yang berguna dan dapat teranalisis.

 

Manfaat Menggunakan Data Science untuk Mengelola Data Tidak Terstruktur

Dengan menggunakan data, perusahaan dapat mengubah data tidak terstruktur menjadi wawasan yang dapat tertindaklanjuti. Teknik analitik memungkinkan identifikasi tren, pola, dan hubungan dalam data yang sebelumnya sulit dipahami. Hal ini membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberi keunggulan kompetitif. Data juga memudahkan perusahaan untuk mengelola volume ini besar dan kompleks yang terus berkembang.

 

Contoh Kasus Sukses Penggunaan Data Science pada Data Tidak Terstruktur

Berbagai industri telah memanfaatkan science untuk mengelola data tidak terstruktur dengan sukses. Misalnya, di industri kesehatan, analisis data gambar medis menggunakan teknik deep learning membantu diagnosa penyakit lebih akurat. Di sektor keuangan, analisis teks pada laporan dan media sosial dapat mengidentifikasi potensi risiko atau peluang pasar. Kasus-kasus ini menunjukkan bagaimana Science mengubah data tidak terstruktur menjadi informasi yang berguna dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Kesimpulan

Data tidak terstruktur dapat menjadi tantangan besar, namun dengan data , kita dapat mengubahnya menjadi wawasan yang berharga. Teknologi seperti machine learning dan NLP memungkinkan pengelolaan data yang efisien dan mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun