Mohon tunggu...
MySertifikasi
MySertifikasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT Ozami Inti Sinergi

Platform penyedia pelatihan dan sertifikasi BNSP, Certnexust, berbagai sertifikasi Nasional hingga Internasional yang Terintegrasi dan Terpadu untuk investasi karir seumur hidup. Biolink : https://taplink.cc/mysertifikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Mengolah Data Besar Menggunakan Python

16 November 2024   16:17 Diperbarui: 16 November 2024   16:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain software, Anda juga memerlukan sistem yang memadai untuk memproses data besar.
Spesifikasi Minimum yang Direkomendasikan:

  • RAM minimal 8GB untuk data skala sedang, dan 16GB atau lebih untuk data besar.
  • Penyimpanan berbasis SSD untuk mempercepat proses pembacaan dan penulisan data.
  • Gunakan layanan cloud seperti AWS, Google Cloud, atau Azure jika data yang dikelola sangat besar.

Dengan persiapan yang matang, Anda akan siap menghadapi tantangan pengolahan data besar. Di bagian selanjutnya, kita akan membahas struktur dan jenis data besar yang sering dihadapi.

 

Baca juga: Perlukan Sertifikasi Project Manager

 

Memahami Struktur Data Besar

Sebelum mulai mengolah data besar menggunakan Python, penting untuk memahami jenis dan struktur data yang akan Anda hadapi. Data besar sering kali datang dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan tantangan dan solusi pengolahan yang berbeda.

1. Jenis-jenis Data Besar

Data besar dapat tergolong ke dalam tiga kategori utama:

  • Data Terstruktur: Data yang tersusun dalam format tabel, seperti basis data relasional (SQL). Ini adalah jenis data yang paling mudah diproses dengan alat seperti Pandas.
  • Data Semi-Terstruktur: Data yang tidak sepenuhnya terstruktur, tetapi masih memiliki beberapa elemen organisasi, seperti file JSON atau XML. Dask dan PySpark sering digunakan untuk mengelola jenis data ini.
  • Data Tidak Terstruktur: Data yang tidak memiliki struktur yang jelas, seperti teks, gambar, video, atau log. Untuk jenis data ini, kita memerlukan alat dan teknik khusus, seperti analisis teks menggunakan Natural Language Processing (NLP) atau pemrosesan gambar dengan OpenCV.

2. Tantangan dalam Pengolahan Data Besar

Pengolahan data besar menghadirkan tantangan tertentu yang perlu teratasi, antara lain:

  • Skalabilitas: Data besar dapat memerlukan sumber daya yang sangat besar. Mengelola proses paralel dan distribusi data menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
  • Keterbatasan Memori: Data besar sering kali tidak dapat termuat sekaligus ke dalam memori (RAM). Oleh karena itu, terperlukan teknik pemrosesan batch atau streaming data untuk menangani data dalam potongan-potongan kecil.
  • Kecepatan Pemrosesan: Pengolahan data dalam skala besar memerlukan kecepatan yang tinggi, terutama dalam analisis real-time. Ini sering dicapai dengan menggunakan sistem terdistribusi seperti PySpark.

Memahami jenis data dan tantangannya akan membantu Anda memilih teknik dan alat yang tepat untuk analisis. Pada bagian berikutnya, kita akan membahas teknik-teknik pengolahan data besar menggunakan Python secara lebih mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun