Mohon tunggu...
MySertifikasi
MySertifikasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT Ozami Inti Sinergi

Platform penyedia pelatihan dan sertifikasi BNSP, Certnexust, berbagai sertifikasi Nasional hingga Internasional yang Terintegrasi dan Terpadu untuk investasi karir seumur hidup. Biolink : https://taplink.cc/mysertifikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Keamanan Jaringan pada Perusahaan

15 November 2024   14:13 Diperbarui: 15 November 2024   14:33 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang semakin maju, hampir setiap aspek operasional perusahaan bergantung pada teknologi dan konektivitas jaringan. Mulai dari komunikasi internal, penyimpanan data pelanggan, hingga transaksi bisnis, semuanya terhubung melalui jaringan yang rentan terhadap berbagai ancaman siber. Keamanan jaringan tidak hanya menjadi isu teknis, tetapi juga menjadi salah satu prioritas utama dalam strategi bisnis jangka panjang.

Serangan siber yang semakin canggih, seperti peretasan, malware, ransomware, dan pencurian data, dapat memberikan dampak yang sangat merugikan bagi perusahaan. Sebuah pelanggaran keamanan yang tampaknya sederhana dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Merusak reputasi perusahaan, dan menghilangkan kepercayaan pelanggan serta mitra bisnis. Dalam beberapa kasus, kerugian akibat serangan siber bahkan dapat membuat perusahaan kesulitan untuk pulih. Atau dalam keadaan ekstrim, bahkan menyebabkan kebangkrutan.

 

Mengapa Keamanan Jaringan Menjadi Prioritas Utama bagi Perusahaan

Keamanan jaringan bukan hanya sekadar perlindungan terhadap sistem teknologi, tetapi juga tentang menjaga kelangsungan hidup dan reputasi perusahaan itu sendiri. Saat ini, ancaman terhadap jaringan perusahaan tidak hanya datang dari luar, tetapi juga bisa datang dari dalam---baik itu kelalaian manusia, serangan dari pesaing, atau bahkan kebocoran informasi oleh pihak internal yang tidak bertanggung jawab.

Perusahaan yang mengabaikan pentingnya keamanan jaringan berisiko menghadapi dampak yang jauh lebih besar daripada hanya kehilangan data atau perangkat keras. Kebocoran data pelanggan yang bersifat sensitif, misalnya, dapat merusak hubungan perusahaan dengan pelanggan dan menurunkan tingkat kepercayaan publik. Selain itu, kerugian finansial yang menjadi akibat oleh serangan siber dapat mencakup biaya pemulihan sistem, denda akibat tidak mematuhi regulasi keamanan data, serta hilangnya pendapatan akibat gangguan operasional.

Keamanan jaringan juga berperan dalam mendukung kepatuhan terhadap regulasi yang semakin ketat di berbagai industri. Banyak negara dan wilayah yang kini menerapkan standar keamanan siber yang wajib menjadi acuan oleh perusahaan, seperti GDPR di Eropa atau CCPA di California. Gagal memenuhi regulasi ini tidak hanya dapat berakibat pada denda besar, tetapi juga merusak reputasi perusahaan di mata konsumen dan mitra bisnis.

 

Baca juga: Aplikasi Sukses Lauching Berkat Sertifikasi Project Manager

 

Ancaman Keamanan Jaringan yang Harus Diwaspadai oleh perusahaan

Ancaman terhadap keamanan jaringan perusahaan kini semakin beragam dan kompleks. Tidak hanya serangan dari pihak luar, tetapi juga risiko internal yang seringkali lebih sulit dideteksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami jenis-jenis ancaman yang ada agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa ancaman utama yang harus diwaspadai:

1. Malware dan Ransomware

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun