Mohon tunggu...
MySertifikasi
MySertifikasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT Ozami Inti Sinergi

Platform penyedia pelatihan dan sertifikasi BNSP, Certnexust, berbagai sertifikasi Nasional hingga Internasional yang Terintegrasi dan Terpadu untuk investasi karir seumur hidup. Biolink : https://taplink.cc/mysertifikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Keamanan Jaringan pada Perusahaan

15 November 2024   14:13 Diperbarui: 15 November 2024   14:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang menstruktur untuk merusak atau mengakses sistem tanpa izin. Salah satu jenis malware yang paling merusak adalah ransomware, yang mengenkripsi data perusahaan dan meminta tebusan untuk memulihkan akses. Serangan ransomware sering kali memanfaatkan celah keamanan yang tidak ditangani, dan dapat menyebabkan gangguan operasional yang serius. Banyak perusahaan yang harus menanggung kerugian finansial yang besar, baik akibat biaya pemulihan maupun kehilangan data penting.

2. Phishing dan Social Engineering

Serangan phishing melibatkan upaya untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi atau data keuangan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email atau situs web palsu. Selain phishing, social engineering juga melibatkan manipulasi psikologis untuk mengecoh karyawan agar memberikan informasi yang seharusnya tidak mereka ungkapkan. Ini bisa termasuk permintaan untuk mengakses sistem perusahaan atau melakukan transfer dana.

3. DDoS (Distributed Denial of Service)

Serangan DDoS berupaya untuk membuat sistem atau jaringan perusahaan tidak dapat diakses dengan membanjiri server atau jaringan dengan lalu lintas data yang sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan gangguan layanan yang berlangsung cukup lama, mengakibatkan downtime yang merugikan serta gangguan terhadap pengalaman pengguna.

4. Pencurian Data dan Kebocoran Informasi

Pencurian data adalah ancaman serius yang dapat melibatkan pihak eksternal atau bahkan karyawan internal yang tidak bertanggung jawab. Data pelanggan yang bocor, seperti informasi kartu kredit atau data pribadi, dapat memicu dampak hukum dan reputasi yang sangat merugikan. Kebocoran informasi internal, seperti rahasia dagang atau rencana bisnis perusahaan, juga dapat memberikan keuntungan kepada pesaing atau pihak yang tidak berwenang.

5. Serangan Insider

Serangan yang dilakukan oleh karyawan atau mantan karyawan perusahaan yang memiliki akses ke sistem sering kali sulit dideteksi. Mereka mungkin memiliki niat jahat untuk mencuri data atau merusak sistem, atau secara tidak sengaja memperkenalkan ancaman ke dalam sistem perusahaan. Pengawasan yang kurang ketat terhadap aktivitas internal dapat meningkatkan risiko serangan insider ini.

 

Baca juga: Sertifikasi Project Manager, Bantu Pahami Stack Holder Pengembangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun