Database: Pengetahuan tentang database sangat penting untuk menyimpan dan mengelola data dalam aplikasi web. Anda akan diuji kemampuan dalam menggunakan database relasional (SQL) seperti MySQL, PostgreSQL, atau SQL Server, serta database non-relasional (NoSQL) seperti MongoDB atau Cassandra.
Version Control: Git adalah alat yang sangat penting untuk mengelola kode sumber dalam pengembangan perangkat lunak. Anda akan diuji kemampuan dalam menggunakan Git untuk melakukan version control, kolaborasi dengan tim, dan mengelola perubahan kode.
Deployment: Setelah aplikasi web selesai dikembangkan, langkah selanjutnya adalah menyebarkannya ke server. Anda akan diuji kemampuan dalam mengkonfigurasi server, melakukan deployment, dan memastikan aplikasi berjalan dengan baik di lingkungan produksi.
Troubleshooting: Setiap aplikasi web pasti akan mengalami masalah. Anda akan diuji kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul, seperti error pada kode, masalah koneksi database, atau masalah kinerja aplikasi.
Materi yang diujikan mencakup seluruh siklus pengembangan web, mulai dari perancangan hingga deployment. Selain itu, materi yang diujikan tersebut sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Dengan menguasai materi-materi tersebut, seorang web developer dapat menghasilkan aplikasi web yang berkualitas, efisien, dan mudah dipelihara.
Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi BNSP Web Developer?
Mendapatkan sertifikasi BNSP Web Developer adalah langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang karir Anda di dunia pengembangan web. Prosesnya mungkin terdengar rumit, namun dengan panduan yang tepat, Anda dapat mencapainya dengan mudah.
1. Â Memahami Sertifikasi BNSP Web Developer
Sebelum memulai, penting untuk memahami apa itu sertifikasi BNSP Web Developer. Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang menyatakan bahwa Anda memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang web developer. Sertifikasi ini sangat dihargai oleh industri dan dapat menjadi pembeda Anda dengan calon pekerja lainnya.
2. Â Mencari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang Terakreditasi
Langkah pertama adalah mencari LSP yang telah terakreditasi oleh BNSP dan menawarkan program sertifikasi Web Developer. Anda bisa mencari informasi ini melalui website resmi BNSP atau melalui rekomendasi dari teman atau kolega yang sudah memiliki sertifikasi serupa. Pastikan LSP yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan kurikulum pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.