Mohon tunggu...
MySertifikasi
MySertifikasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT Ozami Inti Sinergi

Platform penyedia pelatihan dan sertifikasi BNSP, Certnexust, berbagai sertifikasi Nasional hingga Internasional yang Terintegrasi dan Terpadu untuk investasi karir seumur hidup. Biolink : mysertifikasi.com/links/

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menteri Ketenagakerjaan Tantang BNSP Tingkatkan Jumlah Tenaga Kerja Bersertifikasi

10 September 2024   14:12 Diperbarui: 10 September 2024   14:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendorong Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk lebih agresif dalam meningkatkan jumlah tenaga kerja untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Hal ini disampaikan Menaker dalam pelantikan tujuh anggota BNSP periode 2023-2028.

Ida Fauziyah menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi dari BNSP sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. 

"Sertifikasi tidak hanya menjadi bukti kompetensi individu, tetapi juga menjadi standar kualitas tenaga kerja yang diakui secara nasional maupun internasional," ujarnya.

Berdasarkan data BNSP per Juli 2023, jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi mencapai 7.995.017 orang. Angka ini dinilai masih perlu ditingkatkan mengingat besarnya potensi tenaga kerja industri di Indonesia.

"Saya berharap dengan adanya anggota BNSP yang baru ini, target untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja bersertifikasi dapat segera tercapai," kata Ida Fauziyah.

Sertifikasi kompetensi merupakan pengakuan formal atas kemampuan dan keterampilan seseorang dalam bidang tertentu. Dengan memiliki sertifikat, seseorang akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, meningkatkan peluang promosi, dan meningkatkan daya saing di pasar kerja. Selain itu, sertifikasi juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, serta mendukung pengembangan industri di dalam negeri.

Sertifikasi Kompetensi, Investasi Masa Depan Indonesia

Semakin banyaknya tenaga kerja Indonesia yang mengantongi sertifikat kompetensi merupakan kabar gembira bagi masa depan bangsa. Langkah ini bukan hanya sekedar pemenuhan administratif, namun sebuah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi pembangunan Indonesia.

Sertifikasi kompetensi akan menjadi bukti nyata bahwa seorang pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar industri. Hal ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan, sehingga mampu bersaing ditingkat global.

Selain itu, tenaga kerja yang kompeten akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas lebih tinggi, sehingga mampu menembus pasar internasional. Hal tersebut harapannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan.

Dalam era globalisasi dan industri saat ini, persaingan antar negara semakin ketat. Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu negara adalah kualitas sumber daya manusianya. Dengan memiliki tenaga kerja yang terampil dan bersertifikat, Indonesia akan semakin mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Disisi lain, perusahaan asing cenderung memilih negara yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan adanya tenaga kerja yang tersertifikasi, Indonesia akan menjadi tujuan investasi yang menarik bagi para investor asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun