Mohon tunggu...
yaumal ramadhan
yaumal ramadhan Mohon Tunggu... Keliling Dunia dan Nusantara -

Seorang anak rantau dari daerah Lampung | Traveller | Sea Scout | Islamic State University of Sunan Kalijaga Yogyakarta | Comunication | Fishum 2015

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Boss Vs Leader Kamu yang Mana ?

23 Desember 2015   16:16 Diperbarui: 23 Desember 2015   16:18 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal dari tugas pengembangan diri disaat mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen. Saya di beri satu slide oleh dosen saya. Kami pun dikelas disuruh berhitung dari 1-6 angka, setelah selesai berhitung. Kami pun diperintahkan oleh dosen untuk berkumpul sesuai dengan angka yang didapat saat berhitung. Kami pun berdiskusi, beda dari seorang Boss dengan seorang Leader saat di lapangan. Kami pun satu persatu bergantian mengutarakan buah fikiran/ pendapat tentang slide dari pendapat tentang perbedaan dari seorang Boss dan seorang Leader. Setelah selesai, kami pun diberi tugas oleh dosen kami untuk merangkum hasil dari pembicaraan/diskusi kami dalam sebuah bentuk Microsoft Word.

Dan inilah hasil pembahasan kami, dalam serangkaian tulisan di Microsoft World.

 

BOSS VS LEADER

Seorang Pimpinan/Boss, menciptakan rasa takut dalam diri anak buahnya. Sehingga anak buahnya melakukan pekerjaannya hanya semata-mata karna takut dengan bossnya tanpa mengerjakan dengan sepenuh hati. Seorang Pimpinan/Boss mengatakan “saya”. Sehingga dia melihat dirinya sendiri lah yang paling hebat terhadap bawahannya, tanpa mau mendengarkan buah pikiran dari anak buahnya. Mengerti bagaimana pekerjaan harus dilakukan dan hanya bisa menyalahkan, jika bawahannya melakukan kesalahan tanpa dilihat faktor yang membuat bawahannya itu melakukan kesalahan.

Seorang Pimpinan/ Boss juga, tidak berusaha bersama mencari solusi dan seorang Pimpinan/Boss mengandalkan kekuasaannya terhadap bawahan sehingga bawahan tidak bisa berkutik dan Pimpinan/Boss menyetir bawahannya. Hanya melihat dan menguasai 10% tenaga kerja bermasalah. Sehingga hanya memanage itu-itu saja sehingga tidak berkembang. Yang menimbulkan dendam bertumbuh pada bawahannya karna kepemimpinannya seperti itu dan pekerjaan pun semakin menjemukkan /membosankan. Dan melihat masalah sebagai musibah yang akan menghancurkan perusahaan. Dan disaat ada masalah dan menyelesaikan pekerjaan, seorang Pimpinan/Boss hanya memerintah bawahannya dia hanya menyuruh untuk “Pergi dan kerjakan”. Sehingga boss akan merasa benar-benar menjadi seorang pemimpin, dan sebenarnya ini adalah pemikiran yang kurang tepat.

Dan dalam konteks Pemimpin/Leader terhadap Pimpinan/Boss bisa dibilang adalah sesuatu konteks yang berbeda. Membangun kepercayaan bersama dan mengandalkan kerjasama dalam menghadapi suatu permasalahan. Melihat masalah sebagai kesempatan yang dapat diatasi staff yang bersatu padu, dan berubah menjadi pertumbuhan yang baik. Dan pemimpin/Leader mengatakan “KITA” dalam menghadapi suatu permasalahan dan bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. dengan bawahannya. Tahu bagaimana suatu karier harus ditempa sehingga Pemimpin/Leader menguasai 90% tenaga kerja yang kooperatif untuk memaksimalkan kinerja agar lebih baik dan menyebabkan pekerjaan menyenangkan/menarik.

Dan disaat adanya suatu masalah dan menyelesaikan pekerjaan, Pemimpin/Leader akan memberi instruksi untuk bersama menghadapinya agar masalah bisa teratasi bersama dan tidak ada kata saling terbebani. Menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan sehingga dapat memupuk antusiasme yang bertumbuh dalam menjalin kerjasama antara pemimpin dan bawahannya.

Dan sistem pemerintahan seorang Leader/Pemimpin lah yang menurut saya lebih baik kepemerintahannya. Karna seorang Leader/pemimpin dapat mengerti dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bawahannya. Memperlakukan bawahannya dengan hati nurani dan kehadirannya pun membawa suasana menjadi menyenangkan. Untuk pencapaian targetnya agar hasilnya baik. Ia akan memberi semangat dan selalu memberikan dorongan kepada bawahannya untuk upaya kerja yang lebih giat lagi. Saat menghadapi masalah seorang Pemimpin/Leader akan tenang dalam menghadapinya dan melihat suatu masalah itu sebagai pacuan agar ia bisa membentuk tim yang solid pada pembuktian untuk perusahaan yang dia pimpin.

Begitulah hasil dari diskusi kami di kelas Dasar-Dasar Manajemen. Seorang Boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan. Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya.

Salam Komunikasi !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun