Inilah sebabnya cloud menjadi hal yang sangat mengguntungkan, ia tidak hanya memudahkan anda meng-upload data telpon Anda, juga dapat menghemat biaya perusahaan dalam jumlah besar.
Jika sebelumnya, orang harus menjalankan aplikasi progam pada komputer atau server yang secara fisik yang ada dalam ruangan, dengan cloud; orang dapat menggunakan aplikasi melalui internet.
Menggunakan cloud membuat perusahaan lebih efisien dan efektif. Jika perusahaan butuh sumber daya yang lebih besar, maka cukup dengan meningkatkan pemanfaatan cloud. Sebaliknya juga jika ingin menurunkan penggunaan, dapat dilakukan dengan mudah. Pemanfaatan cloud dapat dilakukan secara elastis seperti layaknya karet.
Sejarah singkat Cloud
Sejarah cloud sudah dimulai sejak era 1950-an. Waktu itu, mainframe komputer masih sebesar ruangan. Karena mainframe begitu mahal, maka organisasi tidak mampu membelinya untuk setiap pemakai. Akhirnya dikembangkan metoda pembagian waktu sehingga pemakai yang berbeda dapat berbagi akses ke data dan CPU.
Sekarang, ide pembagian waktu menjadi dasar dari cloud computing.
Kejadian besar berikutnya dalam sejarah cloud computing terjadi pada tahun 1969 ketika J.C.R. Licklider mengembangkan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) dengan harapan suatu hari setiap orang dapat mengakses data dan program di manapun dia berada.
Namun dalam perkembangan awalnya, sampai dengan tahun 90-an internet tidak mempunyai  bandwidth yang cukup untuk mendukung agar cloud dapat dimanfaatkan secara umum.
Professor Ramnath Chellappa adalah orang yang pertama menggunakan istilah cloud computing  pada tahun 1997, dan pada tahun 1999 SalesForce adalah website yang pertama menyediakan jasa pelayanan aplikasi lewat internet.
Amazon secara resmi menyediakan layanan cloud computing yang disebut sebagai Amazon Web Service (AWS) pada tahun 2006. AWS menyediakan jasa layanan online untuk websites atau client-side aplikasi.
Kemungkinan, sehari-hari Anda sudah menggunakan AWS. Sosial media site seperti Instagram dan Pinterest menggunakan AWS untuk meng-host trafik dan datanya. Pada kenyataannya, AWS melayani ratusan ribu perusahaan pemula maupun besar di lebih dari 190 negara di dunia.