Seseorang yang biasanya memiliki kepribadian cenderung tertutup dan lebih suka menyendiri, disebut dengan seorang introvert. Introvert ini memang tidak mudah untuk bersosialisasi dengan banyak orang. Ia akan merasa tidak nyaman dan merasa energinya terkuras habis jika ia berada di tengah-tengah keramaian. Karena itu, biasanya seorang introvert lebih suka menikmati kesendiriannya. Terkadang, kita pasti bingung apa yang sedang dipikirkan oleh seorang introvert, atau apakah dia sedang merasa bahagia ataupun sedih, karena orang yang memiliki kepribadian tertutup ini biasanya akan sangat susah sekali untuk mengutarakan apa yang sedang ia rasakan. Berikut adalah 5 hal yang biasanya dilakukan oleh seseorang introvert, jika ia kehilangan seseorang yang ia sayangi dalam hidupnya. Silahkan membaca ulasannya, jika kamu ingin tahu.
1. Dia semakin menarik diri dari lingkungan sekitarnya
Seseorang yang memiliki kepribadian introvert memang lebih suka menyendiri, namun jika ia sedang sedih karena kehilangan orang yang ia sayangi, biasanya ia akan lebih sering menarik diri dari lingkungan sekitarnya, karena baginya sangat susah sekali untuk mengutarakan kesedihannya kepada orang-orang terdekatnya. Meskipun ia lebih lepas berbicara kepada orang terdekatnya, namun ketika ia sedang patah hati dan sedih karena kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi, biasanya ia akan lebih suka menyendiri, karena ia butuh waktu untuk berpikir, dan mengendalikan perasaan sedihnya saat ia sedang merasa kehilangan orang yang ia sayangi, entah karena putus cinta, ataupun ketika seseorang yang amat berarti baginya, meninggal dunia.
2. Melampiaskan semua emosinya dengan menangis ataupun marah, namun tidak ada orang yang mengetahuinya
Walalupun kepribadiannya yang sangat tertutup, bukan berarti ia tidak meluapkan emosinya. Sama seperti manusia pada umumnya, seseorang yang memiliki kepribadian introvert juga pasti akan meluapkan segala emosinya, entah itu perasaan sedih karena meninggalnya seseorang yang sangat ia sayangi, atau marah karena dicampakan oleh orang yang sangat berarti baginya. Namun, perasaan negatifnya ini akan ia luapkan ketika tidak ada orang yang ada di sekitarnya. Karena ia tidak ingin menjadi beban buat orang sekitarnya, ia lebih suka meluapkan segala emosi negatifnya seorang diri.
3. Menuangkan segala emosinya dalam sebuah karya
Karena kepribadiannya yang tertutup ini, terkadang introvert adalah seorang seniman. Segala perasaan-perasaan atau segala pemikirannya, akan ia tuangkan ke dalam sebuah karya. Entah itu berbentuk tulisan seperti puisi, cerpen, novel ataupun karya sastra lainnya. Ada juga yang menuangkan segala perasaan sedihnya melalui sebuah lirik lagu. Terkesan puitis memang, tapi memang inilah cara orang introvert menuangkan segala emosi yang ia rasakan. Jika kamu memiliki seorang teman yang suka menulis, bisa jadi dia sedang mengutarakan perasaanya lewat tulisannya.
4. Lebih sering tidur, agar pikirannya lebih tenang Â
Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai adalah hal yang sangat menyakitkan, dan tak dapat dihindari lagi. Apalagi jika kepergiannya sudah benar-benar tidak bisa kita lihat lagi, orang yang kita cintai sudah berpulang ke rumah-Nya. Tentu hal ini sangatlah menyakitkan dan terkadang membuat kita depresi. Biasanya, para introvert jika sudah merasakan kesedihan yang luar biasa ini, ia akan lebih memilih menghabiskan waktunya untuk tidur di kamarnya. Agar pikiran dan hatinya jauh lebih tenang. Terkadang juga ia akan menangis sejadi-jadinya, hingga ia kelelahan dan jatuh tertidur.