Mohon tunggu...
MyPresident
MyPresident Mohon Tunggu... Relawan - Kolom Opini Rakyat

Rakyat Bersuara, Wakil Rakyat Melaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bertemu dengan Para Kiyai Jatim, Prabowo Didoakan Jadi Presiden 2024

27 Desember 2022   14:06 Diperbarui: 27 Desember 2022   14:26 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: okezone.com

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, berkunjung dan bersilaturrahim ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur (Jatim). Prabowo bertemu dengan para Kiyai-kiyai pimpinan pesantren dan didoakan agar cita-citanya menjadi presiden 2024 bisa tercapai.

Dalam kunjungannya tersebut, Menhan RI itu bertemu dengan sejumlah kiyai sepuh NU diantaranya ada KH Nurul Huda Jazuli, dan Gus Abdurrahman Kautsar dari Ponpes Ploso Kediri, KH Anwar Mansur dari Ponpes Lirboyo, KH Ubaidilah Faqih dari Ponpes Langitan Tuban, KH Fuad Nurhasan dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Ali Masyhuri Sidoarjo.

Selanjutnya, ia juga bertemu dengan KH Marzuki Mustamar Malang, KH Abdul Matin Tuban, KH Ahmad Faiz Abdul Haq Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, Gus Fahim Ruyani Ponpes Ploso Kediri, KH Cholil Nawawi Jalil Ponpes Sidogiri Pasuruan, Gus Adibus Soleh Anwar Ponpes Lirboyo Kediri, Lora Karrol Schal Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Gus Aliki Banyuwangi, dan Gus Alawi Ubaidilah Faqih Ponpes Langitan Tuban.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menemani Prabowo bersilaturrahim dengan para Kiyai-kiyai Jatim mengatakan bahwa Menhan RI, Prabowo Subianto banyak mendengarkan banyak masukan dari para kiyai tersebut.

Prabowo juga banyak mendapat masukan dan banyak berdiskusi tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan hingga pentingnya peran para kiyai dalam menjaga keutuhan negara Indonesia.

"Mereka bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan di Surabaya selama 2,5 jam. Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan khidmat ini Menhan banyak mengemukakan tentang pentingnya menjaga keutuhan negara," katanya.  

"Dan selama ini para kyai dan NU selalu menjadi faktor penting bagi keutuhan negara. Di saat-saat yang genting kiai-kiai dan NU selalu tampil menyelatkan negara," jelas Ahmad Muzani.

Ia juga mengatakan para kiyai NU menjadi contoh bagaimana peristiwa-peristiwa kemerdekaan Indonesia itu banyak didorong oleh perjuangan para kiyai saat itu, seperti resolusi jihad atau fatwa jihad yang pernah dicanangkan oleh pendiri NU sendiri yaitu KH Hasyim Asy'ari.

"Seperti tahun 1945 dalam perstiwa 10 November di mana fatwa jihad telah jadi bukti dan contoh bagi perjuangan bangsa kita. Demikian juga semasa berbagai macam pembenrontakan terjadi, NU telah mengambil peranan penting guna menyelamatkan negara. Termasuk di tahun 1965 saat peristiwa G30S PKI dan tahun 1998 pada masa peralihan kekuasaan Orde Baru ke reformasi," imbuh Wakil Ketua MPR itu.

Oleh karena itu, kata Ahmad Muzani, NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, menjadi faktor dominan pengaman negara Indonesia. Di dalam doktrin NU juga diajarkan tentang toleransi dan menghargai perbedaan, karenanya pertahanan negara yang melibatkan peranan para kiyai menjadi sangat penting.

Harapan kepada Prabowo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun