Apresiatif, Prabowo Sponsori Tim Putri Garuda U-17 ke Piala Dunia Qatar!

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, merupakan salah satu menteri yang sangat menyukai sepak bola. Kecintaannya itu, nampak dari perhatiannya kepada sepak bola Indonesia. 

Tak banyak yang tahu, yayasan yang didirikan oleh Prabowo Subianto, "Yayasan Akademik Nusantara Bersatu" ternyata mensponsori keberangkatan tim puteri Garuda U-17 ke Piala Dunia Qatar. Mereka diketahui, menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Street Child World Cup atau Piala Dunia Anak Jalanan di Doha, Qatar, pada 8 hingga 15 Desember 2022.

Hal ini, membuktikan bahwa perhatian Prabowo terhadap lingkungan sepak bola Indonesia tak hanya dalam ucapan atau bualan belaka, melainkan dirinya mampu mengimplementasikan ke dalam tindakan yang nyata. 

"Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak tentunya untuk Yayasan Akademi Nusantara Bersatu yang telah mendukung anak-anak Indonesia, dan terkhusus Bapak Prabowo yang sudah sangat concern dan sangat memperhatikan perkembangan sepak bola di Indonesia, khususnya sepak bola perempuan," kata Jessica Huting, Project Leader Team Putri Garuda U-17. 

Sebagai informasi, gelaran Street Child World Cup ini merupakan gelaran yang diinisiasi oleh relawan kemanusiaan dunia. Saat itu, mereka menginisiasi kompetisi Street Child World Cup untuk menyambut World Cup 2010 di Afrika Selatan. Seiring berjalannya waktu, ternyata kegiatan ini digelar bersamaan dengan FIFA World Cup. Saat ini ada 25 negara yang ikut dalam kompetisi ini, dan Indonesia menjadi salah satu pesertanya. 

Perhatian Menhan RI, Prabowo Subianto, terhadap sepak bola Indonesia ini juga pernah disampaikannya dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (26/11/2022).

Prabowo Subianto, ingin melihat anak-anak Indonesia tampil sebagai peserta dalam ajang Piala Dunia. Namun, saat itu dia mengatakan enggan untuk menonton Piala Dunia tahun ini, karena Indonesia tidak ikut serta dalam kompetisi tersebut. "Saya pencinta sepak bola, tapi saya tidak mau nonton World Cup. Di TV pun saya nggak mau, karena Indonesia tidak bermain," kata Prabowo. 

Meskipun demikian, Prabowo ingin sekali meningkatkan kapasitas kemampuan sepak bola atlet-atlet muda Indonesia, salah satunya dengan mengirimkan anak-anak tersebut untuk ikut dalam pelatihan terbaik di Qatar. Menurutnya saat ini, camp pelatihan sepak bola terbaik ada di Qatar. 

"Salah satu akademi sepak bola yang terbaik sekarang (ada) di Qatar. Banyak anak-anak dari Eropa sekarang sekolah di sana," kata Prabowo.

"Saya sudah minta izin ke pemimpinnya Qatar, 'Indonesia bisa nggak kirim (ke akademi)?' Tapi, tunggu World Cup selesai. Habis World Cup selesai, saya pergi mengantar anak-anak kita," imbuhnya.