Mohon tunggu...
MyPresident
MyPresident Mohon Tunggu... Relawan - Kolom Opini Rakyat

Rakyat Bersuara, Wakil Rakyat Melaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Prabowo Tekankan Penting Belajar Teori Perang dan Sejarah

12 Desember 2022   18:21 Diperbarui: 12 Desember 2022   18:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Tim Media Prabowo

Dalam upaya mempersiapkan generasi militer yang mumpuni, baik secara mental maupun intelektual, penting memahami teori perang dan sejarah. Sebab dua hal tersebut, bisa menjadi penentu kemenangan di medan perang.

Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto dalam penutupan acara "Warfare and Strategy Course 2022" yang diselenggarakan Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 21 November 2022 di Bogor yang lalu.

Dalam acara tersebut, Prabowo menekankan pentingnya memahami teori perang dan sejarah. "Kursus ini akan menambah pengetahuan dan wawasan. Belajar terbaik tentang perang adalah dari sejarah, berbagai tulisan-tulisan tentang perang dan belajar dari para pakar yang mendalami teori dan sejarah perang," ujar Prabowo, dikutip dari Sindonews.com pada Minggu, (12/12/2022).

Menurut Prabowo, kursus Prabowo Warfare and Strategy Course sangat berkontribusi dalam kajian perang dan strategi bagi komunitas pertahanan dan juga TNI.

"Diadakan kursus ini agar saudara paham secara teori, memiliki kemampuan serta bertanggung jawab atas nama keselamatan bangsa dan negara ke depan. Ini tugas kita bersama," lanjutnya.

Bak pepatah yang mengatakan "patah tumbuh hilang berganti," Prabowo seperti menginginkan regenerasi di militer yang baik. Cakap secara intelektualitas dan juga mampu mengimplementasikannya ketika di medan perang.

Meskipun saat ini, bukan dalam kondisi berperang, penulis menilai penting menjadi perhatian apa yang diucapakan oleh Prabowo tersebut. Mengingat kondisi geopolitik global yang sedang tidak baik-baik saja.

Prabowo dinilai memiliki pengalaman yang cukup banyak ketika di medan perang. Saat masih menjadi Prajurut TNI, dirinya pernah ditugaskan di daerah-daerah rawan konflik seperti di Timor Timur dan beberapa daerah lainnya.

Pengalaman inilah yang membentuk dirinya sebagai pemimpin bermental prajurit yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara. Dalam pandangan penulis, pengalaman ini juga yang ingin ditularkan oleh Prabowo kepada generasi-generasi militer selanjutnya.

Penekanan kepada kemampuan teori dan strategi perang ini kemudian ia tularkan dalam acara tersebut. Prabowo bahkan memberikan contoh perang di Ukraina, di mana artileri jarak jauh menentukan di medan pertempuran modern dan logistik menentukan kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun