Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, akan menjadi pembicara dalam forum pangan global atau Food Security Forum yang diselenggarakan perdana di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang berlangsung dari tanggal 12-13 November 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo beserta para pemimpin internasional, daerah, hingga para pemimpin ketahanan pangan lokal lainnya akan membicarakan soal solusi untuk memperkuat sistem ketahanan pangan, mengamankan rantai makanan, dan melawan kelaparan dunia.
Prabowo menyampaikan jika dirinya akan berkolaborasi dengan bebagai elemen masyarakat dunia dan memberikan solusi berkelanjutan atas berbagai persoalan ketahanan pangan dunia.
"Kolaborasi untuk solusi berkelanjutan dalam memperkuat sistem pangan perlu dilakukan," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).
Menurut Prabowo, Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup beruntung soal ketahanan pangan dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Pasalnya, lanjut Prabowo, lebih dari 300 juta orang di dunia mengalami krisis pangan akibat dampak dari melonjaknya harga bahan-bahan pokok.
"Indonesia adalah salah satu negara yang paling beruntung dibandingkan dengan banyak negara lain. Namun, lebih dari 300 juta orang di dunia sekarang mengalami isu kelaparan di tengah melonjaknya harga bahan bakar dan pangan," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Forum pangan global ini digelar oleh Atlantic Council yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sementara itu, Presiden dan CEO Atlantic Council President, Frederick Kempe menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari sideline resmi acara KTT G20. Ia juga merasa senang dapat bekerja sama dengan Kemhan dan Kemenko Marves RI.
"Perang yang berlangsung oleh Putin di Ukraina telah membentuk fokus baru terhadap kerentanan ketahanan pangan dan rantai pasok," ungkap Kempe, dikutip dari Kompas.com pada (10/11/2022).
"Dengan tantangan yang kita hadapi sekarang, kami berpendapat bahwa KTT G20 merupakan wadah yang ideal untuk melakukan pertemuan dalam membahas mengenai ketahanan pangan. Kami senang dapat bekerja sama dengan Kemhan dan Kemenko Marves RI," imbuhnya.
