politik dan survei dari berbagai lembaga kini mendapat sorotan oleh Presiden Joko Widodo.
Berbagai deklarasi penentuan calon presiden oleh partai
Pada 2 November 2022 lalu secara pernyataan menjawab pertanyaan dari wartawan Jokowi berujar telah mendukung. "Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau (red:Prabowo)," papar Jokowi.
Berkorelasi pada 6 November 2022 lalu Jokowi pun turut mendetailkan pemimpinan yang perlu dipilih oleh rakyat adalah pemimpin yang paham terkait makro maupun mikro secara ekonomi.
Ia beralasan, kondisi prekonomian dunia pada 2023 mendatang diperkirakan suram sebagai dampak dari berbagai persoalan. Pernyataan tersebut ia menyebutkan dari berbagai prediksi dari lembaga internasional.
Selain itu, Jokowi juga menjelaskan kriteria lainnya mahir dalam mencerna data serta melakukan eksekusi kebijakan di lapangan.
"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon dan wakil presiden," ujar Jokowi.
Melihat dari pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut, penulis menilai bahwa dukungan Jokowi pada Prabowo dalam penyataannya oleh wartawan seakan menilai bahwa memang sosok Menteri Pertahanan tersebut memiliki kemampuan yang dimiliki.
Baik secara pengalaman dalam mengurai dan mencerna data sebagaimana kontribusi Prabowo saat ini dinilai mumpuni dengan tantangan-tantangan Indonesia di masa depan.
Selain itu, pemahaman ekonomi makro dan mikro seakan memberikan kejelasan sebagaimana kekhawatiran Prabowo Subianto sejak dulu konsen terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H