Mohon tunggu...
MyPresident
MyPresident Mohon Tunggu... Relawan - Kolom Opini Rakyat

Rakyat Bersuara, Wakil Rakyat Melaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sambut Prabowo, Gus Mus Minta Kedepankan Rakyat dan Negara

7 November 2022   14:17 Diperbarui: 7 November 2022   14:22 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersilaturrahmi dengan salah satu kiyai NU asal Jawa Tengah, KH. Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, pada Minggu, (6/11/2022) kemarin.

Ditemani dengan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo mendatangi kediaman Gus Mus di rumahnya, di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Pertemuan antara Prabowo dengan Gus Mus itu dilakukan secara tertutup dan menghabiskan waktu salama hampir satu setengah jam.

Prabowo menyampaikan jika pertemuannya dengan kiyai sepuh asal Jawa Tengah itu dalam rangka menjalin silaturrahim yang sudah lama tidak dilakukannya karena kesibukan masing-masing. Ia mengaku sudah lama tidak bersilaturrahim dengan Gus Mus.

"Saya sudah lama niat untuk sowan silaturahmi. Terakhir mungkin sudah delapan atau sembilan tahun lalu. Jadi sudah niat beberapa kali waktunya nggak cocok. Saya bisanya hari libur, beliau juga banyak kegiatan," kata Prabowo, dikutip dari detik.com pada Senin, (7/11/2022).

"Jadi alhamdulillah hari ini bisa diterima. Kita hanya sowan sebagai sesepuh, sebagai kiai, minta masukan-masukan untuk yang terbaik ke depan," jelas Prabowo.

Dalam pertemuannya dengan Gus Mus, Prabowo juga mengaku mendapat wejangan dari kiyai NU itu. Salah satunya adalah agar selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan negara.

"Ya beliau selalu ingatkan kita untuk selalu bertindak mementingkan negara, mementingkan yang besar, mementingkan rakyat dan negara. Bertindak sebagai negarawan, itu pesan beliau selalu ke saya dari dulu," ujar Menhan RI itu.

Namun saat ditanya soal pencapresannya di Pilpres 2024 nanti, Prabowo hanya menanggapinya dengan singkat. "Tidak perlu disinggung, kadang-kadang pak kiai sudah mengerti," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun