Judul di atas mungkin terlalu lebay bagi sebagian orang, tapi bagi sebagian lain yang mengikuti dengan tertib setiap proses yang terjadi di MK, maka judul di atas bisa berarti sesuatu. Saya sendiri melihatnya sebagai suatu titik mula, atau awal dari suatu tahap baru yang akan dijalani bangsa ini.
Ya, angka 2 atau 14 di atas merujuk pada jam atau waktu dimana MK akan mengumumkan putusannya terkait sengketa pilpres pada hari ini. Sebuah dagelan politik - menurut anggapan sebagian orang - yang sangat dinanti-nanti ending-nya. Ending yang diharapkan akan berakhir bahagia, dan memberikan kebaikan bagi bangsa ini ke depannya. Ending yang diharapkan bisa mewakili suara jutaan masyarakat Indonesia, yang telah dengan sukarela menggunakan hak pilihnya pada pilpres yang lalu, yang selalu berharap bangsa ini akan menjadi bangsa yang lebih maju di bawah pemimpin baru pilihan rakyat.
Pada pukul 2 atau 14.00 WIB, seluruh rakyat Indonesia, mungkin, yang peduli dengan nasib bangsa ini ke depannya, akan menjadi saksi lahirnya sebuah keputusan suci, yang bersifat final dan mengikat. Sebuah keputusan yang lahir dari rahim demokrasi dan coba diputuskan melalui palu suci 9 Hakim MK yang diberi tugas memutuskannya. Pada pukul 2 atau 14.00 WIB nanti, Indonesia secara "de jure" akan memiliki Presiden dan Wakil Presiden baru, yang tentunya akan menerima mandat sekaligus memikul beban berat menyelesaikan berbagai macam persoalan yang mendera bangsa ini beberapa tahun belakangan. Pada pukul 2 atau 14.00 WIB nanti, wajah Indonesia baru akan segera tampak di kancah pergaulan internasional, sebagaimana yang telah ditunggu-tunggu oleh banyak pihak di luar sana. Indonesia seperti apa yang akan mereka hadapi nanti, keputusan pada pukul 2 atau 14.00 WIB yang akan memberi jawabannya.
Menarik untuk mencermati suasana apa yang kira-kira terjadi pada pukul 2 atau 14.00 WIB, atau waktu-waktu sesudahnya. Saya yakin banyak dari kita yang tentunya berharap bahwa suasana damai-lah yang akan terlihat pada pukul 2 atau 14.00 WIB atau waktu-waktu sesudahnya, di antara status Siaga 1 yang ditetapkan pihak keamanan pada hari ini, mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Saya yakin banyak pula dari kita yang berharap dapat menyelesaikan tugasnya hari ini dengan baik dan lancar seperti hari-hari biasanya, tanpa perlu takut akan adanya ancaman ketidak pastian situasi menyusul diumumkannya keputusan MK pada hari ini.
Kapolri telah menghimbau agar masyarakat menjalankan aktifitas seperti biasanya tanpa perlu terpengaruh oleh apapun keputusan yang akan dikeluarkan MK siang nanti. Dan saya pribadi berharap, semoga masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta dan sekitarnya, bisa mengikuti himbauan tersebut dengan baik tanpa terpancing oleh apapun provokasi (kalau ada) yang bisa saja terjadi menyikapi putusan MK yang mungkin tidak bisa memuaskan semua pihak. Masyarakat, menurut saya, sudah cukup menanti yang tidak pasti menjadi pasti. Masyarakat sudah cukup "galau" dengan status kepemimpinan bangsa ini, maka dari itu, janganlah memperpanjang kegalauan masyarakat dengan aksi-aksi lanjutan yang dikabarkan masih akan ada pasca MK mengumumkan putusannya siang ini.
Masyarakat butuh suasana yang kondusif untuk melanjutkan hidupnya. Masyarakat ingin semua proses politik - yang dituruti untuk dilakukan - berakhir dengan baik. Masyarakat ingin berbagai pihak yang bersengketa bisa menerima apapun putusan yang dihasilkan, untuk kemudian saling berangkulan lagi dan mempererat genggaman untuk membawa bangsa ini lebih maju ke depannya. Masyarakat butuh statement-statement positif yang menenangkan dari para elit politik, yang bisa menggambarkan bahwa mereka telah lebih dewasa dalam menyikapi dinamika politik yang tidak selalu menguntungkan semua pihak. Masyarakat butuh untuk melihat pawai dan karnaval yang menyejukkan mata dan hati, dan bukan demo (apalagi yang berujung anarkis) yang sering menghadirkan umpatan karena membuat macet dan suasana jadi tidak tenang.
Semoga apa yang terjadi pada pukul 2 atau 14.00 WIB nanti bisa memberikan kepastian, bahwa bangsa ini memang bisa melanjutkan hidupnya untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H