Badai Bisa Membentuk Seseorang Menjadi Lebih Bernilai

Nikmat yang tiada tara ialah ketika ditimpa musibah dan kedukaan, malah membuat diri semakin dekat sama pencipta dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Setelah adanya badai (istilah pengganti dari ujian) besar dalam kehidupan tepatnya di tahun 2023. Sempat merasa kehilangan banyak hal, salah satunya rasa percaya diri dan trauma mendalam. Alhamdulillah berkat support orang-orang terdekat, buku bacaan dan tontonan yang memberi banyak motivasi saya bisa kembali bangkit bahkan mampu menghadirkan banyak sikap yang lebih bijaksana. Baik dalam berucap, bersikap dan melihat sebuah persoalan. 

Berterima kasih sekali rasanya kepada sang pencipta yang maha baik, sudah menempatkan seseorang dalam situasi sulit yang rasanya seperti bertubi-tubi namun faktanya sedang membentuk ia menjadi manusia yang lebih tangguh dan memiliki kebijaksanaan. 

Tahun 2024, tepatnya bulan Juli harus menelan pil pahit yaitu terkena badai layoff. Namun tidak begitu tertekan dan frustasi karena tahun 2023 sudah bertemu dengan badai yang lebih besar. Begitulah pencipta menguatkan hambaNya melalui badai pertama yang maha dahsyat namun setelahnya saat bertemu badai lain, ia malah bisa menghadapi dengan penuh ketenangan. 

"Terkena PHK ataupun layoff bukanlah sebuah aib dan tidak perlu menyalahkan diri sendiri" Ujar salah seorang PR dari brand ternama saat sesi workshop online kalimat beliau sangat menenangkan untuk situasi yang sedang tidak baik-baik saja. Faktanya kata-kata beliau memang benar, saat kena layoff kondisi perusahaan memang banyak yang tidak mampu bertahan. Semoga saja masa-masa seperti ini segera berlalu dan pada masa ini pun mengingatkan akan pentingnya dana darurat dan keahlian lain untuk survive serta mencari peluang-peluang baru yang lebih baik. 

Badai PHK dan layoff memang sedang marak terjadi di negeri tercinta, ekonomi diuji habis-habisan. Alhamdulillah, masih bisa berpikir positif dan bersikap bijaksana. Bahkan ketika ada beberapa teman yang mulai membuat kegiatan tanpa mengajak saya pun, rupanya saya tidak marah apalagi baper (bawa perasaan). Sebaiknya jadi lebih mampu melihat semua hal dari banyak sudut pandang. 

Berpikir positif dalam situasi sulit memang lumayan menguji, namun jika sudah mampu melakukan hal itu dan membiasakan diri maka kedepannya akan menjadi lebih mudah. Seperti dalam sebuah ayat al-qur'an bahwa Allah sesuai dengan prasangka hambaNya. Jadi jangan pernah berputus asa serta merasa tidak berguna saat situasi sulit terus-menerus hadir untuk menguji. Kuatkan pijakan dan lakukan usaha terbaik untuk menunjukkan kualitas serta nilai diri. 

Konon katanya kalau berlian walaupun masuk kedalam kubangan lumpur, akan tetap terlihat bersinar. Namun pastikan untuk berusaha kembali ketempat yang seharusnya dengan tingkatkan value diri. 

Cara meningkatkan value diri : Mengikuti kelas yang bisa meningkatkan soft skill, bertemu dengan orang-orang positive vibes, membaca buku pengembangan diri, menjalankan hobi secara konsisten dan penuh rasa senang. Berolahraga sesuai yang disukai. Melakukan journaling, berbagi rezeki dengan sesama yang membutuhkan, ikut kegiatan walking tour dan workshop baik secara online hingga online. Memperluas POV dengan membiasakan diri mendengarkan. 

Kemudian ketika berada di kondisi tidak diajak dalam sebuah perkumpulan, jangan khawatir dan bersedih. Cukup diam, perhatikan dan menjauh secara bijaksana tanpa banyak drama. Hidup terlalu singkat dan berharga jika terus dipenuhi dengan hal-hal yang tidak berfaedah. 

Mari berfokus pada progress kemajuan diri dan peningkatan kemampuan. Saat semua meningkat dan kapasitas diperbesar maka percayalah akan ada banyak peluang yang menghampiri. Tinggal pandai-pandai memilih mana yang benar-benar bisa menghargai.