Di Balik Euforia Olahraga Lari yang Terus Meningkat

Semenjak tahun 2023, mbak Lala mulai lebih aktif dalam berolahraga. Bukan hanya olahraga sesekali seperti hari-hari sebelumnya. Kali ini beneran menyempatkan diri secara konsisten untuk berolahraga terutama olahraga lari disertai dengan mencari ilmu terkait olahraga lari. 

Dokumen pribadi 

Dari kegiatan lari yang dimulai dengan lari secara mandiri, berlari di dekat rumah. Kemudian di taman Sempur, sesekali lari di dalam kebun Raya Bogor dan pada akhirnya membawa mbak Lala untuk mengikuti berbagai event race yang diadakan di area Jabodetabek. 

Bukan hanya tentang berolahraga saja, rupanya dunia lari di tahun 2023-2024 mengalami peningkatan peminat. Namun, secara fakta di lapangan kebanyakan peminat baru ini lebih ke FOMO (Fear of Missing Out). 

Lari dengan Niatan FOMO Tidak Sepenuhnya Salah

Niatan buat ikutan event lari pun sangat variatif, hal ini suka mbak Lala tanyakan saat ngobrol sama pelari di area race. "Lumayan aja sih isi goodie bag nya" beberapa kali mendapatkan respon terkait tertarik lari buat dapatkan goodie bag sponsor. 

"Pengen coba aja, kayaknya seru lari tuh" Ada juga yang tertarik buat ikutan lari karena terlihat seru. "Ngikutin temen aja kak, karena diajak sama temen dan biaya race agak murah lah" Ujar salah satu kenalan saat ngobrol santai setelah menyelesaikan race. Respon itu didapat ketika masih tahun 2023. 

Dokumen pribadi

Menjadi pelari FOMO pun sebenarnya tidak masalah, selama saat mulai terjun ke dunia lari menyempatkan diri untuk mencari tahu tentang olahraga lari. Kebetulan di social media pun para penyelenggara event lari pasti menyelipkan informasi edukasi seputar olahraga lari. 

Zaman sekarang kan akses informasi yang valid cukup mudah didapatkan, intinya tetap sempatkan cari tahu atau misal pengen dapat banyak ilmu secara praktek coba gabung ke komunitas lari. Biasanya setiap komunitas memiliki coach atau pelatih yang ngasih banyak pengajaran terkait teknik berlari, pemanasan yang efektif dan lain sebagainya.