Belanja Sayur & Lauk Pauk di Pasar Tradisional
Buat yang sudah berkeluarga dan keduanya ngantor, alangkah baiknya nih masak di rumah. Bekal makan siang dan belanja sayuran serta lauk pauk seminggu sekali. Dengan catatan, cara naro sayuran, lauk dan lainnya dengan benar supaya tidak terbuang.Â
Kayak beli bawah merah dan bawang putih beli seperempat atau setengah kilo. Simpan dengan benar di area bumbu dapur. Pastikan semua dalam kondisi kering, sehingga tidak busuk.Â
Sayuran beli beberapa jenis dan langsung di simpan di lemari es dalam kondisi kering dan di wadah. Pun dengan cabe, hingga aneka lauk. Kalau ayam, baiknya di bersihkan serta langsung di ungkep. Setelah itu taro di wadah dan simpan pada lemari es saat sudah dingin ungkepannya. Ikan dan aneka seafood bisa di simpan pada wadah yang rapat, susun di frezeer. Jadi saat mau masak, keluarkan satu jam lebih awal biar tidak beku.Â
Buat rencana menu secara kasaran. Sehibgga saat berbelanja di pasar tradisional, bisa belanja secara tepat dan efisien. Ini sangat membantu menekan pengeluaran. Apalagi buat keluarga yang makan sehari tiga kali. Masaknya cukup pas pagi sebelum berangkat dan pas pulang kerja. Capek? Iya sih capek tapi gimana lagi. Buat yang penghasilan UMR dan mesti ngasih ke orang tua dan mertua setidaknya cara ini bisa lebih menekan pengeluaran harian.Â
Upgrade Ilmu dan Baca Buku di Perpus Gratis
Di Jakarta, ada banyak banget event gratis dan juga perpustakaan bagus dan lengkap yang dibuka secara gratis.Â
Buku mahal, kalau belum sempat kebeli ya udah main ke Perpustakaan dan coba baca di perpus atau bisa pinjam juga jika sudah bikin keanggotaan.
Bekal Makan Siang & Bawa TumblerÂ
Saat pergi bekerja, sudah jadi rutinitas bekal makan siang dan bawa tumbler. Tumbler kosong pun tak apa, nanti sampai kantor bisa diisi sama air kantor. Kalaupun nanti ada acara makan siang bekal bisa tetap aman karena biasanya antara nasi, lauk dan sayur sudah disimpan terpisah.Â
