Tepat tanggal 25 Desember 2023, Abah atau  kakek ku genap 40 hari meninggalkan Mama, aku dan semua hal duniawi. Kakek kami telah berpulang ke rahmatullah. Saat beliau berpulang, aku ingat betul tatapan Mama ku, sedih mendalam dan merasa kehilangan sabagian besar dunia nya. "Kini mama tidak lagi punya kedua orang tua, mereka sudah berpulang" Ujar nya sembari menangis pilu.Â
Sedih banget rasa nya menyaksikan Mama menangis, ketika Mama di tinggalkan Ibu nya. Aku masih duduk di bangku kelas 3 SD. Rasanya sedih lihat Mama menangis sedalam itu, kini menyaksikan mama kehilangan Bapak nya, sedih bukan main. Namun bagaimana itu sudah menjadi ketetapan sang pencipta.Â
Aku berusaha menghibur hati Mama dengan mengatakan bahwa Mama tidak akan sendirian, ada Bapak ku, aku, kedua adik bahkan 1 orang cucu Mama. Meski aku tau betul, kalau kami semua tidak bisa menggantikan sosok kedua orang tua Mama yang sudah tiada.
Aku yakin, Mama adalah anak soleha. Beliau sangat berbakti pada kedua orang tua bya, terutama dalam merawat Abah/kakek kami.
Teman-teman, kehilangan orang tua memang bukan harapan kita selaku manusia. Namun ada takdir yang tidak pernah bisa diubah.
Maka, ketika kehilangan orangtua. Tolong jangan pernah berhenti berdoa, doa kan kebaikan untuk  Almarhum atau almarhumah. Setiap ba'da sholat 5 waktu. Doa kan orangtua agar senantiasa di limpahkan nikmat qubur, di jauhkan dari siksa neraka dan di terima segala amal kebaikan nya. Tidak lupa bersedekah atas nama almarhum/almarhumah.Â
Selain itu, bisa melakukan qurban, umroh dan haji atas nama almarhum/almarhumah. Serta mengurus pemakaman nya hingga tuntas, juga jangan lupa menanyakan prihal almarhum/almarhumah ada sangkutan hutang yang belum terbayar kah?Â
Intinya ada sebuah hadist yang berbunyi "Doa anak soleh akan sampai kepada kedua orang tua nya". Semangat ya, tentu tidak mudah untuk di jalani, namun berproses bisa ya lebih rajin mendoakan orang tua yang sudah tiada. Menjadi bentu kasih-sayang yang nyata dari anak kepada kedua orang tua nya yang sudah berpulang.
Kehilangan tentu sangat mengajarkan banyak hikmah serta pembelajaran. Meski sosok orang tua memang tidak akan tergantikan.
Bahkan tanggal 22 Desember lalu, aku merasa salut sama seorang bapak yang rela menemani anak nya yang sedang hamil, untuk hadir ke sebuah event. Si Bapak merasa khawatir kalau anak nya pergi sendirian, beliau rela duduk dan nungguin anaknya. Meleleh banget hati dan air mata menyaksikan betapa care dan melindungi anak nya, salut sama ayah atau para orangtua yang kasih nya sepanjang masa.Â