Berasa nostalgia ke awal mula kenapa bisa kerja di Jakarta, padahal rumahnya di Bogor. Berawal dari tahun 2015-an diajak temen kerja main ke Planetarium Jakarta dari Bogor naik kereta KAI Commuter kebetulan kita liburnya weekday, maklum saat itu masih kerja di retail.
Pertama naik kereta, rasanya seru dan bergumam "Menarik banget ya bisa kerja di Jakarta, naik kereta KAI Commuter pulang-pergi aja enggak usah kost". Tara, sebuah gumaman kecil yang jadi kenyataan. Tahun 2016-an keterima kerja di Jakarta, bener dong naik kereta Bogor-Jakarta, alias PP setiap hari. Sabtu dan minggu libur.Â
2016-an kala itu fasilitas kereta belum sekomplit saat ini, walaupun begitu masih tetap nyaman dan lebih terjangkau untuk dijadikan transportasi harian Bogor-Jakarta. Â Toilet dan mushola tersedia disetiap statsiun, kala itu aku transit di statsiun Tebet lalu lanjut naik busway. Di statsiun tebet musholanya cukup luas, kalau pulang kerja dan sampe statsiun Tebet mendekati magrib pasti solat magrib dulu disana.Â
Dari sisi biaya ongkos, naik kereta murah dan terjangkau apalagi kala itu gajiku sebagai yang belum lulus kuliah masih UMR, bersyukur ada kereta KAI Commuter Bogor-Jakarta jadi uang gaji enggak habis buat transport, malah bisa dipakai buat nambah-nambah biaya kuliah.Â
Selain suka transit di statsiun Tebet, aku juga pernah handle beberapa project di daerah Jakarta Kota, nah otomatis sering juga nih naik KRL KAI Commuter di Jakarta Kota, di dalam statsiun juga terdapat banyak makanan dan minuman yang cukup terjangkau, sehingga baik para pekerja atau pelancong kalau laper enggak worry. Aku suka banget sama suasana di statsiun Tebet, secara fasilitas, situasi dan kondisi. Nah, pas tahun 2018-an tepatnya Bulan Agustus, karena nikah sama Orang Jakarta jadilah pindah ke Jakarta, akan tetapi karena kantor di area Pasar Minggu, aku masih memilih pakai kereta buat trasport harian ke kantor, sekarang bedanya aku naik dari Statsiun Manggarai dan turun di statsiun Pasar Minggu.Â
Lebih lenggang dan nyaman, keretanya enggak terlalu padat seperti rute Bogor-Jakarta. Tentunya tetap terjangkau. Tahun 2023 Bulan Februari kembali lagi stay di Kota Bogor, kerja masih di area Jakarta, jadi tetap pakai kereta KAI Commuter dengan rute statsiun Bogor-statsiun Tanjung Barat. Kondisi kereta dan statsiun saat ini lebih nyaman dan lengkap.Â
Apalagi rata-rata sekarang ini statsiun dibuat jalan penyembarangan diarea bawah makin rapi serta teratur juga mengurangi resiko kecelakaan. Setiap statsiun pasti ada mini marketnya, buat aku yang kerja dan kadanf suka kelaperan makin mudah dan terhindar dari nahan haus serta lapar. Tempat duduk buat area tunggu kereta pun tersedia lebih banyak.Â
Murah, aman & nyaman merupakan kata yang tepat buat menggambarkan kondisi statsiun dan kereta KAI Commuter saat ini, apalagi jadwal keberangkatannya lebih sering dan jumlah armada kereta terasa lebih banyak. Bahkan aku pernah coba berangkat dari ststsiun Bogor dengan Kereta pemberangkatan pertama yaitu pukul 04.00 WIB, rasanya sudah ramai dan nyaman, enggak takut atau gimana.