Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hidroponik Naik Daun di 2020

1 November 2020   07:40 Diperbarui: 1 November 2020   07:47 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak kegiatan baru yang dilakukan oleh maroyitas orang dimasa pandemi ini, salah satunya menggiati bercocok tanam dengan menggunakan teknik hidroponik. 

Maklum masa pandemi memang membatasi gerak setiap orang, terjebak terlalu lama dirumah membuat ide-ide kreatif bermunculan dan keinginan eksekusi semakin besar. 

Sebagian ada yang bercocok tanam di area pot dan halaman (masih punya lahan luas), sebagian berkreasi dengan keterbatasan lahan. 

Hidropinik naik daun dan digemari oleh banyak kalangan dimasa pandemi. Nilai lebihnya kita mulai punya keinginan untuk bercocok tanam dan bisa panen yang artinya menghemat pengeluaran. 

Hidroponik tidak rumit namun tidak mudah juga, saya mencoba menyemai bibit dan memang sempat mengalami kutilang (tanaman yang disemai tinggi kurus) membuat saya mencari tahu apa sih penyebab nya nah ternyata saat menyemai kita harus membiarkan bibit terkena sinar matahari yang cukup serta mendapat asupan air yang cukup. 

Setelah dicoba akhirnya kutilang itu hilang dan bibit tumbuh dengan baik. Tidak cukup sampai disitu, saat bibit sudah cukup umur untuk dipindahkan ke media hidroponik kita juga harus mengontrol pergantian air serta memastikan asupan cahaya matahari yang cukup. 

Hasilnya, sesuai dengan banyaknya yang kita tanam. Jika banyak hasilnya banyak juga pun dengan sebaliknya. 

Tentu menjadi kebiasaan baru yang bernilai positif. Semoga terus bisa di tekuni minimal untuk mengurangi biaya konsumsi. 

Saat lebih hemat, tentunya bisa meningkatkan nilai tabungan atau investasi. Semangat mencoba sobat, semoga bermanfaat ya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun