Waktu Berkualitas Bareng Keluarga, Kapan?

Weekend menjadi hari yang ditunggu-tunggu, terutama bagi pekerja kantoran yang libur nya weekend. Selepas lulus Sekolah dan menjalani hari-hari yang sibuk (Kerja + kuliah), waktu untuk bercengkrama dengan keluarga sudah pasti berkurang drastis. 

Ternyata hal serupa banyak dialami oleh usia lulus SMA. Mayoritas akan memasuki masa yang super sibuk diluar rumah, semua harus menerima dan terbiasa. 

Sejak saat itu, saya selalu berpikir untuk menghabiskan weekend dengan keluarga tercinta. Bukan hanya sekedar ngobrol ngalor-ngidul, lebih pada kegiatan yang bikin kami produktif. Mulai dari membuat aneka makanan, bercocok tanam dan merapihkan rumah. Intinya kegiatan yang bisa kita lakuin bersama-sama dan bener-bener bikin keluarga menjadi dekat.

Minum teh, makan camilan yang dibuat terus nanem tanaman di pekarangan rumah. Sampai natap matahari tenggelam, itulah waktu yabg berharga dan selalu dirindukan. 

Setelah menikah pun, saya selalu mengajak pasangan untuk melakukan hal-hal yang serupa. Agar waktu yang kami lalui terasa berkualitas dan kesedekatan kami terjaga.

Pergi lari pagi, ngobrol, kepasar dan masak bareng. Setelah itu membersihkan rumah bareng, minum teh sambil tukar pikiran. Jika menginjak sore hari mulai lah ngecek tanaman di kanopi rumah. Merapihkan tanaman sambil menikmati hembusan angin sore, rasanya damai. 

Pernah tergambar jelas khayalan dimasat tua, kelak ingin tinggal dirumah yang luas area kebunnya. Fokus bercocok tanam, sambil mengerjakan pekerjaan ringan. Berkumpul dengan anak-cucu di teras rumah dengan prmandangan hijau tanaman yang ditanam berdua dengan pasangan tercinta. 

Sederhana, penuh makna. Kebersamaan yang terawat serta terjaga, berkurangnya penggunaan gadget yang seringkali menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. 

Waktu cepat berlalu, jangan sampai kehilangan momen-momen yang seharusnya bisa dan mampu dilalui dengan berkualitas. 

Happy weekend, semoga weekend tetap menjadi waktu yang dinanti untuk bercengkrama dengan keluarga tercinta.