Pada saat melakukan perjalanan dengan suami, ditahun lalu kami memutuskan pergi ke kota Bandung dengan menggunakan kereta. Selain jarak yang dekat, Bandung juga jadi salah satu Kota yang kami sepakati untuk menikmati liburan singkat. Hawa nya sejuk, meski saat ini mulai macet dimana-mana.
Sesampai di statsiun Kereta Bandung, kami mampir ke rumah makan pinggiran karena kebetulan masih pagi sekali kami sudah sampai kota kembang tersebut. Setelah naik angkot, kami memutuskan berhenti di masjid Agung Bandung.Â
Kesan pertama Ketika sampai di masjid rasanya adem dan nyaman. Hampir  dua jam kami istirahat di masjid agung Bandung, sambal cari rental motor untuk berkeliling selama berada di kota kembang tersebut.
Seperti sebuah masjid dan pusat kebudayaan, ramai di kunjungi banyak orang entah untuk sholat maupun wisata. Letaknya sangat strategis, berada tepat di depan alun-alun kota kembang tentu jadi daya Tarik tersendiri.Â
Masjid ini berdiri kokoh ini menjadi salah satu icon wisata rohani dan religi di Kota Bandung. Nuansa arab nya cukup kental, terlebih lagi diperkuat dengan dua buah Menara kembar yang ada disisi kiri serta sisi kanan masjid yang memiliki ketinggian 81 Meter serta dibuka untuk umum pada hari weekend.
Mesjidnya cukup bersih dan terawat, saya berharap jika pengunjung pun bisa menjaga kebersihan sehingga masjid tetap bersih dan terjaga. Agar dapat difungsikan secara maksimal. Besyukur sekali karena Indonesia memiliki banyak mesjid yang megah, bersih serta terawat. Unsur artistik nya pun menjadi nilai plus mesjid RayaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H