Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahagia dengan Cara Sendiri

10 Januari 2020   19:20 Diperbarui: 10 Januari 2020   19:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi bahagia bagi setiap orang pasti berbeda, apalagi cara bahagia. Dari keberagaman itu, jelas kita harus tau apa sih yang bisa bikin kita merasa bahagia? Bagaimana sih rasanya bahagia? Coba ditanya ke hati nurani. Sambil bermonolog, di sepertiga malam yang akhir. 

Sempet ngerasa tertampar, saat merasa hidup ini tidak adil dan tidak ada kebahagiaan. Rasanya pernyataan itu salah besar, pada kenyataannya hidup saya amat berharga dan patut disyukuri setiap nikmat serta karunia dari sang Pencipta. 

Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda, nasib-takdirnya juga beda, ujian hidup dan anugerah nya pun beda. Jadi cobalah mensyukuri yang kamu punya tanpa ribet banding-bandingin kehidupan kamu dengan kehidupan orang lain. 

Saya meyakini, tidak semua orang menceritakan kesedihan dan kesusahannya. Sebagian suka menginfokan kebahagiaannya, porsinya seberapa mereka bahagia atau terluka ya cuma mereka dan sang pencipta yang tahu. 

Terus ujian tiap orang beda, kaya ada levelan nya gitu dan percaya banget deh kalau ujian itu ada sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita. Saat ngerasa ekonemi carut-marut, please banget stop meratapi dan mengekspose segala kepahitannya. Carilah jalan keluar, berusahalah lebih keras lagi. Sang pencipta akan mengubah nasib mu jika kamu mau berusaha mengubahnya. Bukan hanya meminta, tetapi juga ada usaha yang nyata.

Saat merasa banyak ujian-cobaan, terhimpit. Jangan suka bilang "enak sih hidupnya, ga ngerasain jadi saya" hmmp.. kamu ko kayanya merasa paling susah sendiri, pesimistis dan ngejudge kehidupan orang lebih baik. Kaya macem detektif yang tau banget tentang hidup orang lain. 

Tulisan ini dimaksudkan buat ngingetin diri sendiri, kalau nemuin kesusahan telen sendiri dan berusaha lebih dari biasanya agar lulus ujian. Ketika lulus ujian kmau akan naik kelas dan ada reward yang sang pencipta siapkan. Percayalah, setelah hujan ada pelangi. 

Tetap bersyukur, terus semangat dan jaga pikiran positifnya. Berhenti membandingkan kehidupan kamu dengan kehidupan orang lain, lebih pakai logika dan cari cara. Semua perlu upaya, doa dan rasa syukur serta yakin bisa dicapai dan digapai. Kalaupun tidak, pasti ada pengganti yang jauh lebih baik. 

Selama hidup berusaha baik dan menjadi lebih baik, pasti akan ada banyak kebaikan yang menanti diujung sana. 

Tetap semangat dan positif thinking ya gaes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun