Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita Pendamba Surga

2 Januari 2019   09:44 Diperbarui: 2 Januari 2019   10:09 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita itu diciptakan dengan banyak keistimewaan, dengan banyak rasa kasih sayang dalam dirinya. Wanita pun diciptakan untuk kuat, menerima sebuah amanah yaitu mengandung (hamil), melahirkan. Butuh kekuatan dan keluwesan dalam mengemban segala titipan.

Wanita pun sejak lahir bisa menjadi jalan pembuka surga bagi sang ayah, apalagi ketika ia tumbuh dan taat terhadap syariat. Kemudian saat ia menikah ia pun membukan jalan surga bagi suaminya, bagi imam nya. Sepintas wanita terlihat payah dan lemah, juga seolah tidak bisa mandiri. Namun seiring berjalannya waktu sudah banyak tokoh wanita berpengaruh di Dunia ini, disetiap tahunnya dan disetiap Negara maupun Kota yang ditempati nya.

Untuk para wanita pendamba Surga, surga memanglah mahal butuh pengorbanan untuk meraihnya. Namun jika kau mampu taat, surga itu dekat. Bagi wanita yang belum menikah tutuplah aurat, taatilah perintah agama, hargai dan hormati kedua orang tua, berbuat baiklah pada sesama, perbanyak istigfar dan perbanyak sholat sunnah, jauhkan diri dari maksiat. Tahanlah segala bentuk amarah, puasalah dan berusahalah untuk menunaikan sholat 5 waktu secara on time. Jadilah wanita yang bisa membuka jalan surga bagi ayah mu tercinta, katanya kau mencintai ayah maka lakukanlah perintah sang khalik jagalah kesucian diri, kesucian batin. Surga itu dekat saat engkau mau taat.

Tentulah saat kau bertekad untuk taat, akan ada banyak godaan, cobaan, ujian karena didalam aliran darah pun ada pengaruh yang selalu ingin menarik mu ke jalan yang salah. Semoga sang khalik senantiasa menjaga mu dari segala ujian yang membuatmu jadi salah arah.

Wanita yang sudah menikah pun pasti akan lebih mendambakan surga. Kini surganya ada di imamnya, yang kini menjadi suaminya. Tekad yang kuat akan selalu didampingi dengan ujian dan cobaan yang kuat juga. Hari-hari yang dilalui tidak akan mudah, namun percayalah kekokohan hati dan nurani akan menjagamu. Taatlah pada suami mu, dengarkan lah segala nasehat dan petuahnya terima lah segala saran dan kritikannya, sayangi dan perlakukan suamimu dengan sebaik-baiknya. Pergi kemana pun harus atas izin suami mu, jangan lelah meminta izin dan restu atas segala hal yang ingin atau akan kau lakukan.

Surga itu mewah, surga butuh orang yang layak untuk menempatinya. Jadilah wanita pedamba surga yang selalu penuh ketulusan dan keikhlasan dalam menjalani setiap takdirNya. Jangan berputus asa dan jangan lelah untuk menjadi baik bahkan menjadi lebih baik dari wakti ke waktu. Karena melakukan perubahan secara konsisten itu adalah salah satu cara untuk menjadi lebih baik.

Wanita pendamba surga jangalah berkecil hati, lakukanlah yang terbaik dan hal baik di setiap hembusan nafasmu. Usia yang dititipkan sang Khalik itu sangatlah berharga...

Semangat untuk menjadi lebih baik lagi, lagi dan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun